Makassar (ANTARA) - Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulawesi Selatan Sofha Marwah menekankan penanganan stunting pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kabupaten Soppeng di Gedung Lapatau, Soppeng, Minggu.
Ia menyampaikan sejumlah pesan penting, khususnya penanganan stunting dan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel terkait dengan ketahanan pangan.
"Penanganan stunting dan gizi buruk harus menjadi perhatian bersama," kata dia.
Istri Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini mengingatkan tentang pentingnya pendataan agar penanganan tepat sasaran. Untuk stunting, pengukuran dilakukan pada usia 0-2 tahun, sedangkan untuk usia 2-5 tahun masuk kategori gizi buruk.
"Di Sulsel, angka stunting kita masih tinggi, 27 persen. Ini tentu menjadi PR bersama, dan sekarang sudah ada aplikasi Inzting yakni Ikhtiar Menzerokan Stunting, ini agar pendataan kita seragam dan penanganan tepat sasaran," katanya.
Pada kegiatan mengusung tema "Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh" itu, ia mengapresiasi pelaksanaan peringatan HKG PKK Kabupaten Soppeng yang berlangsung meriah dan dihadiri Bupati Soppeng Kaswadi Razak serta seluruh pengurus dan kader PKK Kabupaten Soppeng.
Bupati Soppeng Kaswadi Razak mengungkapkan kasus stunting di daerah itu mencapai 1.100 kasus atau sekitar 10 persen.
Ia menyebut untuk menyelesaikan stunting sebagai sederhana, namun harus fokus dalam penanganan.
Ia menyebut ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam pendataan terkait dengan penanganan stunting.
Ia mencontohkan di Desa Umpungeng banyak anak dikategorikan stunting karena ukuran tubuh yang tidak tinggi. Padahal, secara fisik kondisi mereka sehat.
"Di Desa Umpungeng kalau dilihat fisik anak-anak sehat sekali, apalagi kalau sudah mulai jalan. Tapi ukuran badannya tidak tinggi, akhirnya dikategorikan stunting. Padahal di sana secara genetik memang penduduknya pendek-pendek," kata dia.
Ia berharap, pemerintah daerah bersama TP PKK bersinergi dalam penanganan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem, yang juga menjadi program prioritas nasional.
Dalam kesempatan ini, Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar didampingi Ketua TP PKK Soppeng Nurjannah Kaswadi menyerahkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita.
Berita Terkait
Pemkot Makassar menggelar Rakor TPPS wujudkan target nol stunting
Kamis, 12 September 2024 17:47 Wib
Dinkes dan PKK Sulbar sosialisasikan pencegahan dan penanganan stunting
Rabu, 11 September 2024 13:49 Wib
PKK Makassar mengajak warga dan mahasiswa cegah stunting
Rabu, 11 September 2024 1:23 Wib
Deputi Setwapres: Masih ada lima provinsi dengan prevalensi stunting di atas 30 persen
Selasa, 10 September 2024 17:22 Wib
Pemerintah beri penghargaan 15 desa terbaik dalam penurunan stunting, termasuk Adolang Sulbar
Kamis, 5 September 2024 5:32 Wib
Pemerintah memberikan insentif untuk daerah yang sukses turunkan stunting
Kamis, 5 September 2024 5:09 Wib
Sekdaprov Sulsel mengajak para pihak kolaborasi turunkan angka stunting
Senin, 2 September 2024 18:40 Wib
Dinkes dan BI Sulbar menggelar penyuluhan stunting di Kabupaten Mamasa
Jumat, 30 Agustus 2024 19:16 Wib