Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Pameran Karya Sekolah Penggerak guna mendorong Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar.
Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan dalam era disrupsi ini, Merdeka Belajar dan kurikulum merdeka harus diadaptasikan di dunia pendidikan. Tujuannya, agar anak anak lebih cepat menangkap ilmu terapan atau skill mendominasi.
"Saya memaknai Merdeka Belajar itu bahwa kita tinggalkan model yang dulu dan hanya habis waktu di kelas. Kalau perlu 70 persen di lapangan," ujarnya saat membuka Pameran Karya Sekolah Penggerak di Kantor Bupati, Wajo, Senin.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengatakan, tenaga didik juga harus diubah cara berpikirnya, termasuk paradigma berpikir, paradigma perilaku dan paradigma pendidikan.
Menurutnya, jika suatu wilayah ingin memiliki daya saing, maka hal utama yang harus dibenahi adalah SDM, utamanya pendidikan, tetapi harus dikombinasikan antara pendidikan formal dan non-formal.
Amran Mahmud mengharapkan agar anak-anak cepat kreatif dan belajar sendiri.
"Saya harapkan bagaimana pola memotivasi anak-anak kita agar mau berusaha belajar sendiri. Karena kapan kita tidak beradaptasi dengan ini, maka kita akan tertinggal. Kita ingin punya daya saing," ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK ) Disdikbud Wajo Najmiah menyebut Pameran Karya Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak yang diadakan sebagai salah satu indikator keberhasilan sejauh mana daya tangkap sekolah penggerak dan guru penggerak memaknai semua materi yang diajarkan, karena mereka merupakan ikon perubahan dalam Program Merdeka Belajar.
Najmiah menjelaskan tujuan dari kegiatan yang mengangkat tema "Melalui Refleksi dan Apresiasi Pendidikan, Mari Berkolaborasi dalam Mewujudkan Generasi Cerdas Berkarakter di Kabupaten" ini untuk memperkenalkan sekolah penggerak dan guru penggerak di Bumi Lamaddukkelleng, sekaligus memperkenalkan produk siswa.
"Ini juga sebagai ajang promosi karya siswa dan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan keberhasilan siswa," katanya.
Pada kesempatan ini, penghargaan kepada siswa-siswi sekolah penggerak juga diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Selain itu, juga dilakukan Pelantikan Dewan Pendidikan Kabupaten Wajo oleh Amran Mahmud.
Berita Terkait
KPU Wajo mantapkan kesiapaan debat pertama kandidat Pilkada 2024
Sabtu, 2 November 2024 8:01 Wib
Disperindagkop dan UMKM Wajo melatih 35 pelaku UMKM sistem e-katalog
Selasa, 15 Oktober 2024 21:28 Wib
Kejari Wajo Sulsel gelar koordinasi Tim Pakem guna tangkal aliran sesat
Jumat, 4 Oktober 2024 0:16 Wib
KPU Wajo tanggapi keluhan PPK soal keterlambatan dana operasional
Jumat, 27 September 2024 1:49 Wib
Kejari Wajo kembali musnahkan barang bukti atas perkara telah inkracht
Jumat, 27 September 2024 1:07 Wib
KPU tetapkan dua paslon peserta Pilkada Wajo 2024
Minggu, 22 September 2024 22:21 Wib
KPU Wajo menetapkan DPT 293.827 jiwa untuk Pilkada 2024
Sabtu, 21 September 2024 1:38 Wib
KPU Wajo mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal paslon
Minggu, 15 September 2024 1:46 Wib