Moskow (ANTARA) - Empat puluh anggota Kongres Amerika Serikat, termasuk mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, telah mengirimkan sepucuk surat kepada Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang meminta mereka berhenti mengirim senjata serang ke Israel.
Aksi para anggota kongres itu dilakukan setelah konvoi bantuan kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK) dihantam serangan mematikan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.
Dalam surat tersebut, mereka mengungkapkan keprihatinan dan kemarahan terkait serangan Israel itu, yang menewaskan tujuh pekerja WCK, termasuk seorang warga AS.
"Dengan kejadian ini, kami sungguh-sungguh mendesak Anda untuk mempertimbangkan kembali keputusan Anda baru-baru ini yang mengizinkan pengiriman paket senjata baru ke Israel, dan menunda pengirimannya dan pengiriman senjata ofensif di masa depan sampai penyelidikan menyeluruh terhadap serangan udara itu rampung," demikian bunyi surat itu.
Mereka juga meminta pemerintah AS memastikan bahwa pengiriman senjata ke Israel berikutnya, termasuk yang sudah disetujui, "harus memenuhi syarat untuk menjamin penggunaannya sesuai dengan hukum AS dan internasional."
"Kami juga mendesak Anda untuk menunda pengiriman-pengiriman ini jika Israel tidak cukup mampu mencegah jatuhnya korban sipil di Gaza, termasuk pekerja bantuan, dan jika mereka gagal memfasilitasi –atau menolak atau membatasi– pengangkutan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza," kata para anggota kongres dalam surat itu.
Pada Senin (1/4), tujuh pekerja WCK berkewarganegaraan Australia, Polandia, Inggris, Palestina, dan AS-Kanada tewas dalam serangan Israel di Gaza.
Organisasi bantuan tersebut kemudian menangguhkan kegiatan mereka di wilayah kantong Palestina yang diblokade oleh Israel itu.
Angkatan bersenjata Israel (IDF) pekan ini mengatakan bahwa pihaknya telah memberhentikan dua tentara dan menegur tiga lainnya setelah merampungkan penyelidikan atas insiden maut itu.
Menurut kesimpulan penyelidikan, pasukan Israel secara keliru meyakini bahwa mereka menyerang milisi Hamas.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
![Distorsi Netanyahu menarik perhatian media Amerika Serikat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/netanyahu-dpr-as.jpg)
Distorsi Netanyahu menarik perhatian media Amerika Serikat
Jumat, 26 Juli 2024 9:01 Wib
![Palestina mengkritik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/antarafoto-logo-olimpiade-di-menara-eiffel-240724-wpa-2.jpg)
Palestina mengkritik "standar ganda" IOC atas Israel di Olimpiade Paris
Jumat, 26 Juli 2024 9:00 Wib
![Pasukan khusus Prancis menjaga delegasi Olimpiade Israel 24 jam penuh](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/07/CjkinzN007054_20240607_CBPFN0A001.jpg)
Pasukan khusus Prancis menjaga delegasi Olimpiade Israel 24 jam penuh
Selasa, 23 Juli 2024 13:25 Wib
![Putusan Mahkamah Internasional tegaskan kembali hak Palestina merdeka](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/04/Menlu.jpg)
Putusan Mahkamah Internasional tegaskan kembali hak Palestina merdeka
Sabtu, 20 Juli 2024 10:54 Wib
![Indonesia menyambut positif fatwa hukum Mahkamah Internsional tentang tindakan Israel di Palestina](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/06/Kolombia.jpg)
Indonesia menyambut positif fatwa hukum Mahkamah Internsional tentang tindakan Israel di Palestina
Sabtu, 20 Juli 2024 10:40 Wib
![Mahkamah Internasional putuskan aktivitas permukiman Israel langgar hukum internasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/26/delegasi-Israel-di-ICJ-dari-Anadolu-1a.jpg)
Mahkamah Internasional putuskan aktivitas permukiman Israel langgar hukum internasional
Sabtu, 20 Juli 2024 10:38 Wib
![MUI menonaktifkan dua orang terkait pertemuan dengan Presiden Israel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/WhatsApp-Image-2024-07-17-at-15.41.56_b224b5ad.jpg)
MUI menonaktifkan dua orang terkait pertemuan dengan Presiden Israel
Rabu, 17 Juli 2024 17:42 Wib
![Amerika Serikat tangguhkan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2017/12/20171202bom.jpg)
Amerika Serikat tangguhkan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel
Selasa, 16 Juli 2024 12:42 Wib