Mamuju (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat memproduksi benih kacang tanah memenuhi kebutuhan benih petani.
Kepala DTPHP Provinsi Sulbar, Syamsul Ma'arif di Mamuju, Sabtu mengatakan Pemprov Sulbar melalui DTPHP Sulbar untuk memenuhi kebutuhan petani di Sulbar.
Benih kacang tanah dikembangkan melalui unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD BBTPH) Provinsi Sulbar.
Menurut dia, benih kacang tanah yang dikembangkan itu telah melalui uji laboratorium dan telah memiliki label benih.
"Pengembangan benih kacang tanah dilakukan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang terbatas dan sederhana, namun mampu menghasilkan benih kacang tanah yang berkualitas," katanya.
Ia menyampaikan, benih kacang tanah yang dikembangkan terdiri dari sejumlah varietas diantaranya benih
kancil, katana, bison dan tasia.
Ia menyampaikan, benih kacang tanah yang telah diproduksi sebanyak 363 kilogram diantaranya benih kancil 90 kilogram, katana BD 145 kilogram, bison/BD 120 kilogram dan Tasia 2/BD delapan kilogram.
Ia berharap, dengan memproduksi benih kacang tanah tersebut, petani di Sulbar tidak akan lagi mendapatkan benih sumber kacang karena telah disediakan.
"Diharapkan kacang tanah di Sulbar dengan produksi 329 ton pertahun akan dapat ditingkatkan dengan tersedianya benih kacang tanah untuk petani selain itu akan membuat harga kacang tanah stabil dipasaran karena produksi kacang tanah akan meningkat," katanya.
Berita Terkait
Kemendag: Kacang panggang Indonesia tembus pasar Kanada
Rabu, 8 Juni 2022 12:06 Wib
Pemkab Sinjai terima bantuan enam ton benih kacang tanah
Jumat, 15 Oktober 2021 13:37 Wib
Bakti Riset UNM latih warga manfaatkan limbah kulit kacang
Kamis, 29 Agustus 2019 19:02 Wib
Kacang Mente kualitas ekspor
Selasa, 19 Maret 2019 16:34 Wib
KACANG HIJAU KOMODITAS EKSPOR
Sabtu, 28 November 2015 19:24 Wib
EKSPOR KACANG HIJAU NASIONAL
Jumat, 23 Oktober 2015 21:30 Wib
MENJEMUR KACANG HIJAU
Jumat, 4 September 2015 21:45 Wib
HARGA KACANG TANAH TURUN
Senin, 16 Maret 2015 19:01 Wib