Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan jika tidak ada aral melintang maka revitalisasi Pasar Beroanging, Kabupaten Jeneponto dimulai pada Juli 2024.
Ashari dalam keterangan di Makassar, Minggu, mengatakan pembangunan Pasar Beroanging diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM.
Anggaran program itu bersumber dari APBN di Kementerian Koperasi dan UKM.
Ia menjelaskan Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi telah melakukan kunjungan untuk melihat langsung Pasar Rakyat Beroanging, Kabupaten Jeneponto pada 31 Mei 2024.
"Malam-malam kami bersama Deputi Koperasi dan UKM mengunjungi rencana revitalisasi pembangunan pasar di Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat," kata Ashari.
Dia menjelaskan telah ada SK Tugas Pembantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia dengan dana Rp1,5 miliar untuk pembangunan Pasar Beroanging.
Tanah adalah hibah Pemerintah Desa Beroanging ke Pemkab Jeneponto untuk lokasi pembangunan pasar. Pasar ini akan melayani delapan desa di sekitar Desa Beroanging.
Hal ini menjawab kebutuhan mendesak masyarakat karena tidak adanya pasar di sekitar daerah tersebut.
"Insyaallah pasar ini akan dikelola oleh koperasi di desa tersebut dan betul-betul insyaallah sistem kelolanya adalah manajemen koperasi. Artinya, semua yang masuk menjual adalah anggota koperasi di desa bersangkutan," katanya.
Deputi Ahmad Zabadi menyatakan puas terkait rencana pembangunan pasar ini.
Dia mengharapkan tahun ini sudah bisa dioperasikan dan melayani masyarakat di sekitar desa tersebut.