Makassar (ANTARA) -
Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengapresiasi kompetisi olahraga bola basket pada Mandiri 3X3 Indonesia Tournament yang dinilai mampu melahirkan atlet Makassar berkualitas.
Indira mengapresiasi penyelenggaraan turnamen tahun ini yang memilih Kota Makassar sebagai tuan rumah untuk Regional Sulawesi. Sebab tahun sebelumnya selalu dilangsungkan di Pulau Jawa.
"Terima kasih kepada PP Perbasi Pusat. Akhirnya Makassar juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan turnamen 3x3 ini," kata Indira saat membuka grand final Mandiri 3X3 IT di Makassar, Minggu.
Hadirnya ajang kompetisi ini, lanjut Indira, akan memberikan peluang kepada para atlet muda di Kota Makassar untuk meningkatkan kualitas diri.
Indira berharap, kegiatan ini akan melahirkan bibit atlet basket Kota Makassar yang mampu bersaing di ajang kejuaraan Nasional. Khususnya Kejuaraan PON di tahun-tahun mendatang.
Ajang turnamen ini diinisiasi oleh PT Supersport Sensation (SSS) Internasional berkolaborasi dengan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dan didukung PT Bank Mandiri Tbk.
Indira turut memacu semangat seluruh tim yang sedang bertanding hari ini. Ia mendorong para atlet agar menjadikan setiap kegiatan kejuaraan sebagai estafet menuju kejuaraan nasional.
Saat ini, Perbasi Kota Makassar bersama Dispora Kota Makassar sedang menggodok pembangunan lapangan basket di Wilayah Tamalanrea. Sehingga, ke depannya, setiap turnamen basket yang diselenggarakan di Kota Makassar bisa terpusat di lapangan tersebut.
Bagi Indira, hadirnya fasilitas olahraga yang memenuhi standar internasional penting dalam mendorong prestasi basket dan para atlet Kota Makassar.
Chaerul Anwar Azis selaku Tournament Manager Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2024 menyebut sejauh ini pihaknya telah menjaring lebih dari 5000 peserta sejak tiga tahun lalu.
"Tujuan kami, perkembangan kualitas bibit muda bola basket Indonesia semakin meningkat khususnya di bidang 3X3, karena ini belum ada pihak yang fokus di olahraga ini," kata dia.
Padahal, olahraga bola basket 3X3 dinilai sangat trending dan telah diakui di PON, Asean Games hingga Olimpiade yang juga menjadi salah satu cabang olahraga. Selain itu, giat ini untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam pelaksanaan tournament.
Beberapa negara seperti Malaysia yang pertandingannya lebih sedikit malah menorehkan peringkat yang lebih baik dibanding Indonesia, sebab tournament bola basket 3X3 mereka lebih terorganisir.
"Tim pengawas Perbasi juga selalu melihat pemain potensial yang bisa direkrut untuk jadi tryout di Timnas dan IBL. Makanya selama tiga tahun kita adakan kegiatan ini, sudah ada yang ikut seleksi Timnas," urainya.