Amil Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) menyalurkan bantuan mesin jahit kepada UMKM buruh jahit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dengan harapan bantuan modal usaha tersebut dapat membantu mustahik hidup mandiri dan meningkatkan penghasilan serta produktivitas.
Joha (48 tahun), ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh jahit seragam sekolah dan menjadi salah satu mustahik WIZ, mengatakan mesin jahit yang ia gunakan selama ini merupakan peninggalan orang tuanya dan sudah usang serhingga aktivitas menjahit menjadi lambat.
"Mesin jahitnya seperti mau rubuh kalau dipakai, jadi takut kalau mau cepat-cepat menjahit," kata Joha melalui keterangan resmi yang diterima dari WIZ di Makassar, Jumat.
Joha telah berjuang beberapa bulan terakhir untuk membayar tunggakan biaya sekolah anak-anaknya yang menyebabkan ijazah mereka tertahan.
Suaminya, yang bekerja sebagai sopir pengangkut barang di salah satu perusahaan swasta memiliki penghasilan yang pas-pasan untuk menghidupi keluarga mereka yang terdiri dari tiga anak.
Dengan penghasilan suami yang kecil, Joha harus berusaha keras membantu suaminya dan sering kali melewati malam-malamnya dengan menjahit seragam sekolah dengan upah hanya Rp23.000 per pasang.
"Alhamdulillah, tim WIZ telah menyalurkan bantuan berupa meja kaki mesin jahit dan satu set mesin jahit obras untuk memudahkan dan meningkatkan produktivitas menjahit," kata Joha.
Dengan bantuan tersebut, Joha merasa sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada tim dan para muhsinin yang telah menyalurkan bantuan.
"Ini sangat membantu saya. Terima kasih banyak kepada WIZ dan semua yang telah memberikan bantuan ini," ujar Joha.
Bantuan itu diharapkan pihak WIZ dapat meringankan beban Joha dan keluarga serta meningkatkan taraf hidup mereka melalui peningkatan produktivitas dan penghasilan dari usaha menjahit.