PT PLN (Persero) memulihkan pasokan energi listrik di daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Budiono melalui keterangannya di Makassar, Rabu (7/8), menyebutkan Tim Pemulihan PLN yang terdiri atas tenaga ahli dan teknisi telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak banjir untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
"Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Tim kami telah bekerja tanpa henti sejak awal banjir untuk memulihkan pasokan listrik di daerah-daerah yang terdampak," ujar Taufik.
Banjir terjadi setelah intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (6/8) sore di sejumlah wilayah Kabupaten Sidrap, seperti di daerah Salocallu, Betao, Tanatoro, Kandiawang, Bolabulu, Kannung, Palapparae, Kampale, Pakkasalo dan Bampangnge, menyebabkan wilayah tersebut terendam banjir.
PLN mencatat dari pendataan awal pada Rabu (7/8), sejumlah 4.209 pelanggan terdampak akibat 63 gardu terendam banjir.
Budiono mengatakan PLN terus berupaya melaksanakan beberapa langkah utama untuk memastikan pemulihan yang efektif.
PLN juga mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
Masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir, seperti kabel listrik yang terkena air atau perangkat listrik yang basah.
Masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir, seperti kabel listrik yang terkena air atau perangkat listrik yang basah.
"Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," ujar Budiono.
Ia menambahkan PLN berkomitmen untuk mempercepat pemulihan dan meminimalisir gangguan pada layanan listrik.
"Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus memberikan informasi dan dukungan yang diperlukan selama proses pemulihan ini," kata Budiono.
Kondisi tersebut tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Muhammad Taufik memastikan PLN berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kembali menyala apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan.