Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo guna mengamankan aset milik negara di Provinsi Gorontalo.
“Sinergi dua lembaga ini berhasil mengamankan 17 sertifikat aset tanah milik negara yang berada di dua kabupaten yakni 12 sertifikat di Kabupaten Gorontalo Utara dan lima sertifikat di Kabupaten Pohuwato,” kata Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Gorontalo, Budi Harsoyo Cahyonowinahyu MH kepada Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Nur Akhsin di Kantor UIP Sulawesi, Senin.
Menurut Budi, saat ini dirinya dan tim telah menyerahkan 17 sertifikat milik PLN yang berada di dua Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pohuwato.
Dia mengatakan, diterimanya 17 sertifikat ini dapat membantu PLN dalam menjaga kepemilikan asetnya karena sertifikat merupakan salah satu tanda bukti hak kepemilikan atas tanah dan bangunan,” ujarnya.
Selain itu, Budi menambahkan bahwa BPN siap mendukung PLN dalam proses sertifikasi tanah di masa mendatang. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi pada umumnya.
Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin, mengatakan, pihaknya mengapresiasi BPN Provinsi Gorontalo atas kinerja dan dukungan yang diberikan kepada PLN dalam pengamanan aset milik negara.
Dia mengatakan, ini adalah langkah krusial bagi PLN untuk memastikan aset memiliki legalitas yang pada akhirnya akan mendukung kelancaran operasional dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi khususnya Provinsi Gorontalo selain itu apresiasi terhadap transformasi yang dijalankan oleh BPN karena sertifikat yang diberikan sudah dalam bentuk digital untuk mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi.
Nur Akhsin menjelaskan bahwa sinergi dengan seluruh stakeholder menjadi kunci penting dalam kelancaran pekerjaan PLN terutama dalam hal pengamanan aset milik negara. Saat ini PLN UIP Sulawesi telah berhasil mengamankan 192 sertifikat atau 94persen dari target tahun 2024 sebanyak 204 sertifikat masih ada waktu sekitar 4 bulan.