Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menerapkan skema alur pendaftaran bagi bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar saat mendaftar 27-28 Agustus 2024 di kantor KPU setempat, Jalan Perumas Antang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Alurnya nanti maksimal 90 orang, masuk pelataran kantor maksimal 60 orang, dan yang masuk ke dalam ruangan lobi untuk administrasi itu 20 orang maksimal," kata Ketua KPU Makassar Yasir Arafat di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan, pembatasan orang tersebut dilakukan karena keterbatasan ruangan di Kantor KPU Makassar. Selain itu, hanya tamu penting yang diperbolehkan masuk ke dalam kantor, selebihnya berada di luar area kantor KPU Makassar.
"Kita batasi, diperbolehkan masuk ruangan lobi saat pendaftaran hanya pasangan kandidat, ketua partai pengusung dan pendukung. Kalau pun masih kurang bisa dilengkapi timnya. Tetapi maksimal hanya 20 orang di dalam," tuturnya.
Saat ditanyakan sejauh ini berapa pasangan calon yang sudah mengambil akun dan mengunggah syarat dukungan pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon) kata dia menyebutkan, sudah empat paslon melalui tim Liaison Officer (LO).
Sejauh ini, kata dia, ada empat LO yang mengambil akun Silon dan baru tiga yang sudah mengunduh ke sistem. Pengisian Silon tersebut sebagai salah satu syarat yang nantinya di sinkronkan dengan syarat dukungan saat pendaftaran.
"Ada banyak item di Silon. Tapi hanya empat item yang akan disinkronkan saat pendaftaran, di antaranya B1.KWK pendaftaran, B.1 KWK dukungan partai, serta KTP-elektronik. Ini memastikan sesuai dengan persyaratan," paparnya menegaskan.
Dari informasi yang diterima tim Helpdesk Pencalonan, rencananya satu bapaslon akan mendaftar di hari kedua, Selasa, 28 Agustus 2024 yakni bapaslon Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Kiki) dengan akronim Sehati.
"Rencananya dari informasi yang masuk hanya satu paslon mendaftar besok pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Tapi itu baru rencana, dan tim sudah mempersiapkannya seluruh skemanya sejak kemarin," kata Yasir menambahkan.
Informasi yang berkembang, rencananya selain bapaslon Seto-Kiki, bapaslon lainnya juga dijadwalkan mendaftar di hari terakhir, pada Kamis, 29 Agustus 2024, yaitu pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara yang berakronim INiMI,
Disusul Paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dengan akronim Mulia. Dan kabar beredar satu paslon lain yakni Abdul Rahman Bando-Amri Arsyid juga akan mendaftar di KPU Makassar.
Sedangkan untuk pengamanan, ratusan personil gabungan diturunkan saat proses pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar di Kantor KPU Makassar, Sulawesi Selatan di masa pendaftaran 27-29 Agustus 2024.
"Sebanyak 375 personil gabungan dari Polrestabes Makassar, Polda Sulsel, Brimob Polda Sulsel, Dinas Perhubungan serta Satpol PP turut dikerahkan untuk melaksanakan tugas pengamanan dan kelancaran proses pendaftaran," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib.*
Berita Terkait
Jumlah penduduk miskin di Sulsel berkurang akibat perbaikan ekonomi
Minggu, 1 Desember 2024 6:21 Wib
Tingkat pengangguran di Sulsel turun jadi 4,19 persen
Sabtu, 30 November 2024 22:51 Wib
BMKG Wilayah IV melansir hujan di Sulsel masih intensitas sedang
Sabtu, 30 November 2024 22:50 Wib
Kemenag Sulsel: Akreditasi upaya strategis tingkatkan mutu pendidikan
Sabtu, 30 November 2024 21:38 Wib
Seribu guru madrasah Sulsel mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi
Sabtu, 30 November 2024 20:04 Wib
Perpustakaan Unhas meraih penghargaan BI Corner terbaik Sulsel
Sabtu, 30 November 2024 20:03 Wib
Korpri dukung penuh asta cita Presiden Prabowo
Sabtu, 30 November 2024 13:32 Wib
Prof Muammar Bakry diusulkan menjadi Ketua FKUB Sulsel
Jumat, 29 November 2024 22:59 Wib