"Nilai transaksi pelaku UMKM pada kegiatan KKE tahun ini, diharapkan dapat meningkat dibandingkan nilai transaksi tahun sebelumnya sebesar Rp2,1 miliar," kata Kepala BI Perwakilan Sulbar, Gunawan Purbowo di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, KKE merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan BI Perwakilan Sulbar untuk meningkatkan ekonomi pelaku UMKM melalui promosi produk usahanya serta untuk meningkatkan ekonomi provinsi itu.
Menurut dia, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada KKE Sulbar selama delapan hari, sejak 5 September 2024, di antaranya fasilitasi renovasi galeri Dekranasda Sulbar dan pameran produk UMKM tenun tradisional, melalui live show, fashion show, madifest produk tenun tradisional "Sekomandi".
Kemudian pameran kreatif produk kopi dan cokelat kemudian, designer search competition, pelatihan UMKM digital dan program onboarding UMKM, serta peningkatan capacity building peternak sapi pada pondok pesantren.
BI Sulbar juga lanjutnya, menggelar pelatihan praktik digitalisasi pencatatan keuangan dengan aplikasi SIAPIK, serta mensosialisasikan dan memberikan edukasi sistem pembayaran, layanan penukaran uang, serta melakukan talkshow interaktif pengembangan pelaku UMKM.
Ia berharap, dengan kegiatan itu terjadi akselerasi perkembangan UMKM, dan ekonomi kreatif, agar pertumbuhan ekonomi Sulbar sebesar 5,25 persen dapat terus meningkat.
"Diharapkan UMKM dapat berkelanjutan dan berdaya saing dan mampu meningkatkan akses pelayanan keuangan dalam menjalankan usaha, dan ekonomi Sulbar semoga terus berkembang, sehingga kolaborasi stakeholder diantaranya pemerintah, perbankan dan industri, sangat diharapkan membangun ekonomi Sulbar," katanya.
