Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menitip pesan khusus kepada masyarakat agar menjaga daerah itu tetap kondusif, sebelum cuti pilkada pada 25 September mendatang, sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan.
Di hadapan seluruh jamaah Shalat Subuh Berjamaah di Anjungan City Of Makassar, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga Makassar dengan doa.
"Cara menjaganya dengan doa, dengan sikap kita, dan dengan toleransi kita terhadap sesama. Baik itu toleransi atas pilihan-pilihan politik maupun pendapat yang berbeda dengan kita," katanya saat sambutan "Shalat Subuh Berjamaah" di Makassar, Minggu.
Apalagi, katanya, sebentar lagi akan memasuki fase pesta politik.
Ia berharap, keeratan sosial terus diperkuat, jangan ada masyarakat yang terpecah gegara politik.
Ia berharap, keeratan sosial terus diperkuat, jangan ada masyarakat yang terpecah gegara politik.
Dengan doa, katanya, Kota Makassar tetap terjaga, terhindar dari segala marabahaya dan juga bencana. Bahkan, Makassar terhindar dari banjir saat daerah-daerah sekitar terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.
"Itu semua karena 'Shalat Subuh Berjamaah", RT/RW, Dewan Lorong dan seluruh masyarakat yang Samina wa Athona dan zakat-zakat kita ke Palestina. Itu semua yang menjaga kita," ujarnya.
Terkhusus terkait dengan jaga anak, "Jagai Anakta", ia ingin program ini terus terjaga meski dirinya cuti.
Ia mengatakan anak yang saleh dan salehah adalah warisan terbaik, sebab menjaga anak sama dengan menjaga Kota Makassar.
Ia mengatakan anak yang saleh dan salehah adalah warisan terbaik, sebab menjaga anak sama dengan menjaga Kota Makassar.
"Jaga Makassar ini dengan cara jaga keluarga. Menjaga keluarga sama dengan menjaga kota ini. Secara keseluruhan, menjaga anak kita menjadi saleh dan salehah itu jihad kita karena perjuangan kita bukan dunia saja tapi akhirat," ucap Danny Pomanto.
Pada momentum yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
"Terapkan kepada anak-anak kita, istri kita, suami kita, keluarga kita, dalam bermuamalah di masyarakat dan dalam seluruh kehidupan kita," ujar dia.