Universitas Pertahanan atau Unhan melakukan penelitian di Makassar New Port (MNP) sebagai Hub Perhubungan Laut dalam mendukung pembangunan Nasional Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Guru Besar Laksamana TNI (Purn.) Prof Marsetio yang memimpin Tim Unhan mengatakan hadirnya penelitian ini diharapkan menjadikan MNP sebagai Hub Perhubungan Laut dalam Mendukung Pembangunan Nasional KTI.
"Selama ini MNP masih feeder maka saatnya MNP mesti sebagai pusat yang secara langsung bisa direct ke berbagai negara di dunia," katanya saat melakukan audensi dengan Pjs Wali Kota Makassar di Makassar, Jumat.
Penelitian yang telah berlangsung sejak kemarin (10 Oktober) hingga hari ini sedang dalam tahap pengumpulan data .
"Setelah itu, baru akan dilakukan analisis," tambah dia.
Dalam penelitian tersebut, ada tiga aspek yang menjadi perhatian khusus, yakni MNP sebagai hub internasional, hub jalur pelayaran internasional, dan hub internal.
"Dari situ akan benar-benar terlihat manfaat untuk Makassar dan Indonesia timur secara keseluruhan," ujarnya.
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mendukung penuh penelitian ini. Kata dia, MNP sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Makassar. Bahwa MNP menggerakkan ekonomi dengan pusat integrasi ke luar Sulsel.
"Kami jajaran Pemkot Makassar menyambut baik kedatangan tim Unhan dan mendukung penelitian tersebut," kata Arwin saat menyambut tim Unhan di Kantor Balaikota.
Setelah keberadaan MNP, sebut dia, investasi di Kota Makassar terus meningkat selama dua tahun belakangan.
Realisasinya melonjak hingga Rp6 triliun dan sektor perdagangan melalui jalur MNP menjadi salah satu pemicunya.
Pertumbuhan ekonomi juga terus naik. Dari 4 persen pada 2022, naik menjadi 5,4 pada 2023 dan 5,6 pada 2024.
Dengan begitu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seperti menambah lapangan pekerjaan, menurunnya angka kemiskinan dan sebagainya.
"Kami siap mendukung dan tentunya pemerintah hadir untuk memfasilitasi semua," katanya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhan lakukan penelitian di MNP terkait pembangunan di KTI