Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR Ahmad Muzani menyatakan proses persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024, hingga hari ini mencapai tahap 90 persen rampung.
"Sudah 90 persen," kata Ahmad Muzani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, usai mengundang Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia mengatakan persiapan tersebut menyisakan tahap penyerahan undangan kepada tamu-tamu penting hingga menggelar geladi kotor dan geladi bersih pada 18-19 Oktober 2024.
Dikatakan Muzani, penyelenggaraan pelantikan akan mengadopsi prosesi protokoler yang sama seperti agenda serupa sebelumnya.
Agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.
Agenda utamanya mulai dari pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, pembacaan berita acara, pidato presiden yang baru, dan penutup.
"Dari rencana prosesi protokol, sepertinya sama, dari rencana prosesi protokol sampai dengan hari ini. Nanti kita akan lihat, nanti digladi kotor dan gladi bersih," katanya.
Terkait kehadiran Jokowi di agenda pelantikan tersebut, Muzani menyebut telah menyediakan kursi khusus bagi Jokowi di deretan kepala negara terdahulu.
"Ya nanti setelah presiden yang baru mengucapkan sumpah, tentu Pak Jokowi akan duduk di deretan mantan kepala pemerintahan," ujarnya.
Muzani pun telah menyerahkan undangan secara khusus kepada presiden terpilih Prabowo Subianto hari ini.
"Kami tadi sebelum ke sini, ke Pak Prabowo, menyampaikan undangan untuk hadirnya beliau dalam sidang MPR yang acaranya adalah tunggal, yakni pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Dalam pesannya kepada MPR, kata Muzani, Prabowo berharap acara itu bisa bekerja dengan baik dan lancar sebagai sebuah prosesi kepemimpinan yang amat penting bagi bangsa Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MPR sebut persiapan pelantikan Prabowo-Gibran 90 persen rampung