Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh presiden Indonesia sebelumnya, termasuk Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi), atas jasa-jasa mereka dalam membangun bangsa.
"Mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang kita nikmati, utuh, berdaulat, dan merdeka yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan," kata Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Kepada presiden ke-7 RI Jokowi, Prabowo berterima kasih atas kepemimpinan dan kenegarawanannya yang telah menakhodai bangsa melalui krisis yang sungguh berat, salah satu yang utama adalah pandemi COVID-19.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya termasuk saksi sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pada masa kepemimpinan Jokowi, yang melihat bagaimana Jokowi mengambil sikap tegas untuk tidak melakukan lockdown.
"Semua pihak dalam dan luar negeri terus menelepon, menekan beliau untuk lockdown. Beliau menolak. Beliau berpikir, kalau kita lockdown, bagaimana nasib wong cilik, warteg, ojol, dan rakyat yang makannya dari upah harian,” ujar dia.
"Terima kasih Pak Jokowi dan Wakil Presiden Pak Ma’ruf Amin. Anda telah berjasa. Anda akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik," katanya lagi.
Presiden Prabowo berterima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.
Prabowo berterima kasih kepada presiden ke-1 RI Soekarno yang telah membebaskan bangsa dari penjajahan dan memberikan ideologi negara Pancasila.
Ia berterima kasih kepada presiden ke-2 RI H.M. Soeharto yang berjasa dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila dan meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.
Kepada presiden ke-3 RI B.J. Habibie, yang telah membuatkan dasar bagi Indonesia untuk meraih serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepada presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang mencontohkan toleransi antaragama dan antarsuku serta menjunjung tinggi inklusivitas.
Kepada presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang mampu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat krisis ekonomi tahun 1998.
"Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," tutur Prabowo.
Prabowo juga berterima kasih kepada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia pada saat krisis yang besar, seperti menghadapi tsunami Aceh pada tahun 2004. Prabowo juga mengapresiasi SBY yang mampu menyelesaikan pertikaian di Aceh yang berjalan begitu lama.
"Ini prestasi yang harus kita akui," ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 709 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.