Wali Kota Makassar : Warga hindari intimidasi jelang Pilkada 2024
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak seluruh warganya untuk ikut dalam menjaga situasi keamanan dan kondusivitas daerah serta menghindari tindakan bersifat intimidasi menjelang Pilkada Serentak 2024.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif ini. Pesta demokrasi lima tahunan itu jangan membuat kita semua terbelah," ujarnya di Makassar, Minggu.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu memulai rutinitasnya kembali sebagai wali kota usai dirinya menjalani cuti kampanye selama beberapa bulan karena menjadi kontestan calon Gubernur Sulawesi Selatan.
Ia menyampaikan tentang Kota Makassar yang memiliki sejarah dan disegani, dihormati karena peran seluruh pihak menjadikan Makassar sebagai Kota Sehat dan juga sebagai Kota Terbahagia.
Memasuki momentum pilkada serentak di seluruh Indonesia, Danny Pomanto selaku wali kota akan merangkul seluruh kalangan tanpa terkecuali.
“Sebagai wali kota, saya akan merangkul tanpa terkecuali, saya harus mengamankan masyarakat, dan menjaga demokrasi dengan baik, serta melindungi masyarakat yang terintimidasi, membersihkan yang kotor, dan menjaga pilkada berlangsung dengan baik,” katanya.
Wali Kota Makassar juga mengingatkan agar tidak menghina dikarenakan pelanggaran hukum, menjadikan Makassar mundur lagi.
“Pilkada tersisa beberapa hari lagi, silahkan menyalurkan suara kita dengan baik, jangan saling mengintimidasi. Saat ini telah memasuki masa tenang,” tuturnya.
Danny berharap meskipun dengan pilihan yang berbeda, namun tetap bersaudara, sebagai warga kota Makassar.
“Jangan saling provokasi, dan jangan saling baku cela, karena yang menjadi wali kota dan gubernur, adalah hal yang telah ditetapkan oleh takdir-Nya,” ucapnya.
“Mari bersama jaga proses demokrasi, tanpa tekanan. Siapa pun pilihan kalian dilindungi oleh negara, tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun,” tambah Danny.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif ini. Pesta demokrasi lima tahunan itu jangan membuat kita semua terbelah," ujarnya di Makassar, Minggu.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu memulai rutinitasnya kembali sebagai wali kota usai dirinya menjalani cuti kampanye selama beberapa bulan karena menjadi kontestan calon Gubernur Sulawesi Selatan.
Ia menyampaikan tentang Kota Makassar yang memiliki sejarah dan disegani, dihormati karena peran seluruh pihak menjadikan Makassar sebagai Kota Sehat dan juga sebagai Kota Terbahagia.
Memasuki momentum pilkada serentak di seluruh Indonesia, Danny Pomanto selaku wali kota akan merangkul seluruh kalangan tanpa terkecuali.
“Sebagai wali kota, saya akan merangkul tanpa terkecuali, saya harus mengamankan masyarakat, dan menjaga demokrasi dengan baik, serta melindungi masyarakat yang terintimidasi, membersihkan yang kotor, dan menjaga pilkada berlangsung dengan baik,” katanya.
Wali Kota Makassar juga mengingatkan agar tidak menghina dikarenakan pelanggaran hukum, menjadikan Makassar mundur lagi.
“Pilkada tersisa beberapa hari lagi, silahkan menyalurkan suara kita dengan baik, jangan saling mengintimidasi. Saat ini telah memasuki masa tenang,” tuturnya.
Danny berharap meskipun dengan pilihan yang berbeda, namun tetap bersaudara, sebagai warga kota Makassar.
“Jangan saling provokasi, dan jangan saling baku cela, karena yang menjadi wali kota dan gubernur, adalah hal yang telah ditetapkan oleh takdir-Nya,” ucapnya.
“Mari bersama jaga proses demokrasi, tanpa tekanan. Siapa pun pilihan kalian dilindungi oleh negara, tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun,” tambah Danny.