Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menyerahkan bantuan rumah rehabilitasi terdampak banjir bandang di Desa Sondoang Kabupaten Mamuju.
"Hari ini, kami menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah korban bencana banjir pada 2021 di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju," kata Bahtiar, pada penyerahan bantuan rumah rehabilitasi terdampak banjir bandang di Desa Sondoang Kabupaten Mamuju, Jumat.
Penjabat Gubernur menyampaikan bantuan itu merupakan program rehabilitasi pascabencana banjir bandang pada 2021 melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
"Ada 21 rumah warga di Desa Sondoang yang direhabilitasi akibat terdampak banjir bandang pada 2021," ujar Bahtiar.
Penjabat Gubernur berharap melalui bantuan rehabilitasi tersebut masyarakat dapat kembali menempati rumahnya sehingga dapat beraktivitas seperti biasa.
"Bantuan ini mungkin belum banyak, tetapi melalui program rehabilitasi rumah ini, kami berharap masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang," ujarnya.
Sementara, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Sofha Marwah menyampaikan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya rehabilitasi rumah pasca-bencana tersebut.
"Artinya pemerintah hadir untuk masyarakat," kata Sofha Marwah.
TP PKK Sulbar lanjut Sofha Marwah akan terus mendukung program Pemprov Sulbar yang berdampak langsung ke masyarakat.
Selain itu, kehadiran PKK Sulbar juga diharap bisa berdampak positif demi pembangunan daerah, terutama pada pelayanan masyarakat.
"Ini menjadi komitmen kami di PKK Sulbar dan bisa menjadi contoh kepada PKK kabupaten se-Sulbar agar selalu hadir bersama pemerintah dalam melayani masyarakat," ujar Sofha Marwah.
Sedangkan Bodi, salah seorang warga Desa Sondoang menyampaikan terima kasih atas bantuan rehabilitasi rumah dari Pemerintah Provinsi Sulbar tersebut.
"Kami menyampaikan terima kepada Pemerintah Provinsi Sulbar atas bantuan rehabilitasi rumah ini. Berkat program ini kami bisa menempati rumah layak huni," kata Bodi.
Atas bantuan rehabilitasi dan Pemerintah Provinsi Sulbar itu kata Bodi, masyarakat yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir bandang pada 2021, bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Dengan bantuan rehabilitasi rumah ini, kami bisa kembali bekerja dengan tenang," ujar Bodi.