Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengembangan pisang lokal di Provinsi Sulawesi Selatan masih terkendala pada belum adanya pasar ekspor yang dapat menyerap hasil produksi petani.
"Kami telah mengembangkan beberapa varietas pisang lokal, misalnya Pisang Sayang, tapi memang sampai saat ini kendalanya masih pada pasar," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulsel Lutfi Halide di Makassar, Sabtu.
Lutfi mengatakan selama ini upaya pengembangan komoditi pisang lokal telah dilakukan di beberapa kabupaten, diantaranya adalah di Kabupaten Luwu Utara.
"Di Luwu Utara kami kembangkan, tetapi sifatnya masih skala kecil pada `spot` tertentu," ujarnya.
Menurut Lutfi secara teknis budidaya hampir tidak ada kendala berarti yang ditemui. Bahkan untuk memproduksi pisang yang bebas dari penyakit, kata Lutfi, UPTD Balai Benih Tanaman Holtikultura telah mampu memproduksi bibit pisang bebas penyakit secara kultur jaringan.
"Jadi secara teknis budidaya kita tidak ada masalah untuk pisang, tetapi sekali lagi kita belum punya pasar ekspor yang dapat menyerap hasil produksi petani," jelasnya.
Kendala lain yaitu panen dan pasca panen pisang yang belum sepenuhnya dilakukan dengan baik oleh petani.
"Konsumen umumnya menginginkan kondisi pisang dengan kulit luar yang mulus tanpa cacat, ini yang kurang diperhatikan petani saat panen dan pasca panen," ujarnya.
Saat ini, menurut Lutfi, permintaan konsumen untuk ekspor masih didominasi oleh jenis pisang Cavendish. Jenis pisang inilah yang rencananya akan dikembangkan oleh investor Malaysia AgroFresh Holding Berhad (AFHB) di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bulukumba tera ulang alat ukur hingga 17 Mei
Rabu, 15 Mei 2024 21:10 Wib
Objek wisata pantai Tanjung Bira ramai dikunjungi saat cuti bersama
Sabtu, 11 Mei 2024 12:17 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
Dinsos Takalar mendorong pemdes verifikasi data DTKS
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
Dinas Perkim kelola retribusi rusun pacu PAD Sulbar
Senin, 29 April 2024 6:29 Wib
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib