Makassar (ANTARA) - Nasyiatul Aisyiyah (organisasi Muhammadiyah di bidang perempuan) Makassar menggelar pelatihan paralegal untuk mendampingi dan membela korban kekerasan.
"Kegiatan paralegal ini sebagai salah satu usaha yang dilakukan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Makassar untuk mendampingi dan membela korban kekerasan," kata Ketua NA Makassar, Nur Iffah Salmia Akbar di Makassar, Minggu.
Pelatihan paralegal tersebut dihadiri Pimpinan Wilayah (PW) NA Makassar, Pimpinan Dakwah Muhammadiyah (PDM), dan Lembaga Hukum.
Nur Iffah mengatakan, pelatihan paralegal sebagai pelatihan pendidikan dan pengembangan keterampilan yang dirancang untuk membekali seseorang dengan pengetahuan hukum dan kemampuan praktis terkait hukum.
Pentingnya pelatihan tersebut, lanjut dia, untuk membantu memudahkan akses keadilan bagi masyarakat yang kurang mampu dapat terwujudkan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terealisasikan akses keadilan," katanya.
Pelatihan paralegal ini, ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat yang belum mengetahui tindakan yang harus dilakukan ketika mengalami ketidakadilan.
Pelatihan paralegal diadakan tidak terlepas dari salah satu fenomena yang marak di Indonesia, yaitu kekerasan terhadap perempuan.
Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan, kata Iffah, jumlah korban perempuan masih mendominasi dengan selisih 811 dari korban laki-laki.
"Salah satu fenomena yang disoroti oleh Nasyiatul Aisyiyah terkait kekerasan perempuan berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan terkait tindakan kekerasan jumlah korban perempuan masih dominan yaitu 1.091 sedangkan pada korban laki-laki 280," ungkap dia.