Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menekankan pentingnya penyelesaian beberapa proyek vital di daerah itu dan tidak boleh dibiarkan mangkrak seperti revitalisasi Lapangan Karebosi.
"Revitalisasi Lapangan Karebosi yang sudah berjalan harus dilanjutkan dan itu tidak boleh mangkrak," kata Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam rapat koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Makasar, Rabu.
Munafri mengatakan percepatan pembangunan Lapangan Karebosi itu harus dilanjutkan mengingat lapangan tersebut merupakan ruang publik yang sangat vital bagi masyarakat Makassar.
ia pun meminta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar agar kembali menganggarkan untuk kelanjutan proyek revitalisasi tersebut.
"Pembangunan Karebosi wajib dilanjutkan. Tidak bisa tidak. Jangan jadi proyek mangkrak. Kita mau secepatnya ini jalan, kita selesaikan. Kita mau proyek ini kita jalankan sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Makassar pada 2024 memutus kontrak revitalisasi Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena kontraktor tidak menyelesaikan pengerjaan sesuai perencanaan.
Proyek strategis Pemkot Makassar yang awal peletakan batu pertamanya dimulai pada 5 Februari 2024 seharusnya selesai akhir tahun 2024 tetapi mangkrak karena kontraktor tidak menyelesaikan proyek tersebut.
Pada pembangunan lapangan Karebosi di awal 2024 itu, Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran senilai Rp63,5 miliar melalui APBD 2024
Dalam kesempatan itu Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), A. Muh. Yasir, melaporkan progres revitalisasi, sekaligus menyatakan kesiapan untuk melanjutkan proyek revitalisasi lapangan Karebosi yang menjadi pusat kegiatan warga Makassar tersebut.
Baca juga: Revitalisasi Lapangan Karebosi Makassar senilai Rp63,5 miliar dimulai