Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berkomitmen dalam menuntaskan angka kemiskinan ekstrim di wilayahnya menjadi nol persen dengan turun langsung menemui warga di berbagai lokasi.
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin turun langsung ke lapangan memenuhi langsung masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim di Gowa, Rabu.
"Hari ini saya bersama Wakil Bupati Gowa mengunjungi beberapa masyarakat kita yang miskin ekstrim di Kabupaten Gowa sesuai data yang ada, agar kedepannya kita bisa menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim ini,” ujarnya.
Adapun titik yang dikunjungi Bupati Gowa yakni Desa Pallangga Kecamatan Pallangga dan Desa Bone Kecamatan Bajeng, sementara Wabup Gowa mengunjungi Desa Julobori Iecamatan Pallangga (2 titik) dan Desa Bone Kecamatan Bajeng.
Husniah menyebut, penuntasan angka kemiskinan ekstrem ini masuk dalam program 100 hari kerja Hati Damai yang dijabarkan melalui program “Gowa Bersama” atau Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman.
“Gowa Sejahtera ini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan mengurangi kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 (nol) persen, dengan melibatkan seluruh SKPD sebagai orangtua asuh bagi masyarakat miskin ekstrem termasuk saya dan pak wabup,” jelasnya.
Tak hanya mengunjungi masyarakat miskin elstrem, pada kesempatan itu dirinya juga memantau kebersihan kantor Desa Palangga, Kecamatan Palangga sekaligus mengingatkan pentingnya kebersihan yang masuk dalam program prioritas pemerintah.
"Saya ingin memastikan, setiap kantor desa/kelurahan memberi pelayanan kepada masyarakat sesuai standar yang telah ditetapkan. Ini semua sebagai upaya kita untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Gowa," tutur Husniah.
Sementara Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan keahliannya dalam meningkatkan pendapatan keluarganya.
“Kita imbau ke masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan bioflok yang sudah ada sebagai sumber mata pencaharian, termasuk harus bisa memanfaatkan keahliannya sebagai tambahan penghasilan seperti ada yang pintar masak, bikin kue dan lainnya itu sangat bermanfaat,” katanya.
Salah satu masyarakat miskin ekstrim, Baso Daeng Rapi mengaku bahagia dikunjungi langsung oleh Bupati bersama jajaran Pemkab Gowa.
“Alhamdulillah tentu bahagia dan terharu bisa didatangi oleh Ibu Bupati dan dapat perhatian seperti ini,” katanya.
Hal yang sama, diungkapkan ibu Rizki dari Desa Julubori. Menurutnya kunjungan Wabup Gowa bersama jajaran seperti ini sebagai bentuk perhatiannya kepada masyarakat.
“Pasti bahagia dan berterima kasih karena pemerintah agar terus memberikan perhatian kepada masyarakat seperti kami di bawah,” ucapnya.
Pada kunjungannya ini Bupati dan Wabup Gowa memberikan bantuan beras 10 kg dan bibit padi 10 kg pada masing-masing rumah yang dikunjungi.