Makassar (ANTARA) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dalam Jabatan Pelaksana kepada 20 pegawai yang menjalani mutasi masuk dari luar daerah ke Pemerintah Kota Makassar, berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan selamat datang kepada para pegawai yang kini menjadi bagian dari jajaran Pemkot Makassar.
Ia menegaskan Kota Makassar saat ini memiliki sekitar 23 ribu pegawai. Untuk itu diharapkan setiap pegawai yang masuk memiliki etos kerja yang tinggi demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya berharap yang masuk harus punya etos kerja dan saya tegaskan, jika ada yang masuk ke Kota Makassar karena proses bayar-membayar, maka akan dikembalikan ke daerah asalnya. Ini bukan tempat komersial, tetapi tempat bekerja dengan baik,” urai Munafri menegaskan.
Pada dasarnya, kata Appi sapaan akrab Munafri, Pemkot Makassar menerima dengan baik para pegawai yang masuk ke Pemkot Makassar.
"Kehadiran mereka diharapkan dapat memberi arti lebih dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengakui bahwa berbagai alasan menjadi latar belakang mutasi pegawai dari daerah ke daerah lain, mulai dari faktor keluarga seperti ikut suami, melanjutkan pendidikan, hingga alasan politis akibat hasil pilkada.
Namun, dia mengingatkan sebagai ASN, tugas utama adalah mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Appi tidak lupa menyampaikan dan mengingatkan seluruh pegawai untuk bekerja sesuai aturan dan menjaga integritas.
“Ada tiga hal yang harus dijaga, jangan pernah melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme,” katanya dengan tegas.
Dengan penyerahan SK itu, diharapkan para pegawai yang baru bergabung dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar serta masyarakat.*