Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sedang menyiapkan bantuan ratusan unit kapal bagi nelayan guna merealisasikan program Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman demi memperkuat perikanan tangkap sekaligus peningkatan kesejahteraan nelayan.
"Pak gubernur mengalokasikan anggaran bantuan kapal untuk nelayan tahun ini. Ada 100 unit kapal berukuran 1 GT (Gross Tonnage), 20 unit kapal 5 GT serta tiga unit kapal berukuran 15 GT," ujar Kepala DKP Sulsel Muhammmad Ilyas di Makassar, Ahad.
Bantuan kapal tersebut, kata dia, sudah termasuk alat tangkap di dalamnya. Sejauh ini, sedang dilakukan pemetaan wilayah penerima bantuan kapal bagi nelayan di berbagai daerah yang tersebar pada 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Untuk ukuran kapal 1 GT panjangnya sekitar 10 meter yang diperuntukkan bagi nelayan kecil mencari ikan di perairan dangkal. Kapal 5 GT berukuran sekitar 12 meter digunakan nelayan di perairan sedang dan menampung banyak alat tangkap serta awak.
Dan untuk Kapal 15 GT berukuran lebih dari 15 meter yang dirancang beroperasi di laut lepas dengan awak serta alat tangkap lebih banyak dari Kapal 5 GT.
Sejauh ini, beberapa daerah akan mendapatkan bantuan kapal tersebut, hanya saja jumlahnya menyesuaikan kebutuhan dan permintaan. Seperti permintaan dari Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Luwu maupun Luwu Utara.
Pemberian bantuan kapal nelayan tersebut, kata Ilyas, tentu kelompok-kelompok nelayan yang memenuhi kriteria dengan menyesuaikan petunjuk teknis atau Juknis. Para penerima diwajibkan menandatangani surat perjanjian pemanfaatan dari Pemprov Sulsel.
"Ada surat kesepakatan yang dibuat. Bila mana kapal tidak digunakan sebagai mana mestinya, maka akan ditarik kembali penggunaannya. Kita tegas di situ," tutur dia.
Pihaknya berharap, program bantuan kapal ini dari Pemprov Sulsel melalui program gubernur dapat meningkatkan hasil tangkap termasuk meningkatkan pendapatan penghasilan bagi nelayan.
Dari data produksi perikanan tangkap di Sulsel, saat ini baru di kisaran 500.000 ton per tahun, namun potensi yang bisa dimaksimalkan bisa mencapai sejuta ton. Melalui bantuan ini, kata Ilyas menambahkan, ditargetkan hasil tangkap perikanan dapat mencapai di atas 750.000 ton per tahun.