Mamuju (ANTARA Sulbar) - Rumah Sakit Umum Daerah di Provinsi Sulawesi Barat masih kekurangan sekitar 700 tempat tidur untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang membutuhkan.
"Pelayanan rumah sakit di Sulbar sangat memprihatinkan salah satunya karena masih kekurangan tempat tidur, ini menjadi masalah dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, seharusnya satu tempat tidur yang dimiliki rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Sulbar, mampu melayani sekitar 1.000 pasien sesuai standar World Health Organization (WHO).
"Namun yang terjadi Sulbar kekurangan 7.00 tempat tidur berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Sulbar pada enam kabupaten di Sulbar, sehingga butuh dilakukan penambahan tempat tidur," katanya.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit yang akan dilaksanakan pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan salah satunya untuk mengatasi kekurangan tempat tidur untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien di Sulbar
Ia mengatakan pemerintah di Sulbar akan melakukan pinjaman ke PIP untuk membangun RSUD Sulbar dari pinjaman sekitar Rp239 miliar, dari anggaran itu sekitar Rp201 miliar digunakan untuk membangun kebutuhan fisik rumah sakit dan sekitar Rp38 miliar untuk pengadaan alat kesehatannya.
"Sulbar butuh peningkatan pelayanan kesehatan karena kondisi pelayanan kesehatan di Sulbar memprihatinkan selama ini, banyak warga tidak bisa terselamatkan karena tidak memadainya pelayanan rumah sakit, sehingga RSUD yang akan lebih memadai dan menjadi rumah sakit rujukan di Sulbar dibangun melalui bantuan PIP," katanya.
Menurut dia, pembangunan RSUD tersebut telah melalui kajian analilis dan pertimbangan dan pemerintah yakin akan mampu menyelesaikan pinjaman pembangunan RSUD tersebut.
"Butuh janka waktu tujuh tahun dengan bunga 9,75 persen pertahun untuk melunasi pinjaman tersebut kemudian, dan pemerintah yakin akan mampu melunasinya melalui dana APBD Sulbar yang setiap tahun telah mengalami peningkatan," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib
Pemprov Sulbar rangkul perusahaan tekan pengangguran hingga 3,02 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
88 Puskesmas di Sulbar menerapkan rekam medik elektronik
Jumat, 10 Mei 2024 17:03 Wib
Kemenkuham Sulbar gelar diseminasi dan promosi KI
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib
Pemprov Sulbar bersama 30 perguruan tinggi teken MoU tentang pengembangan SDM
Kamis, 9 Mei 2024 13:13 Wib
Kemenkumham Sulbar tindak pelanggaran KI
Rabu, 8 Mei 2024 22:27 Wib