Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar meminta maaf atas bau tidak sedap yang ditimbulkan dari penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Tamangapa oleh ribuan pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI dan Polri.
"Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Makassar memohon maaf sebesar-besarnya dengan adanya aktivitas pekerjaan TPA Antang yang mengakibatkan sejumlah tempat merasakan bau tak sedap," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, kerja bakti massal yang dilakukan sejak Minggu (20/3) oleh ribuan pegawainya serta dibantu aparat TNI dan Polri itu untuk mengatur sampah yang sudah menggunung.
Karena kerja bakti massal itu, sampah basah di bagian tengah dan dasar menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau ini kemudian menyebar kebeberapa wilayah karena terbawa oleh angin.
"TPA selama ini tidak tersentuh sejak sepuluh tahun terakhir. Nah sekarang kita lalu membongkarnya dan memperbaikinya untuk dibangun TPA bintang lima pertama di Indonesia," katanya.
Meski demikian ia berjanji gangguan udara ini akan sesegara mungkin diatasi seiring dengan proses pengerjaan yang dilakukan petugas di lapangan selama 24 jam.
"Insya Allah ini tidak akan berlangsung lama, mohon semua bersabar untuk ke depan lebih baik lagi. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas pengertianta semuanya kami ucapkan banyak terima kasih," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI mengatakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Antang Tamangapa, Makassar dengan konsep bintang lima yang memiliki banyak fungsi tahun ini mulai dibangun.
"Tahun ini kita sudah bangun TPA Bintang Lima. Hari Minggu kemarin ribuan pegawai di Pemkot sudah turun melakukan kerja bakti massal sebagai rangkaian awal pembangunannya," ujarnya.
Dia mengatakan, volume sampah yang dihasilkan masyarakat Makassar dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta itu sangat besar. Sehingga perlu dilakukan pembenahan yang salah satunya adalah pembangunan dengan konsep bintang lima itu.
Syamsu Rizal yang juga Ketua Palang Merah (PMI) Makassar itu menegaskan pembanguannya akan dilaksanakan lebih cepat setelah kembali lagi meninjau kondisi TPA yang sudah dirapihkan oleh ribuan pegawai.
Deng Ical sapaan akrab Syamsu Rizal mengatakan, konsep TPA Bintang lima merupakan sistem pengelolaan sampah yang didesain dengan banyak fungsi didalamnya.
Baik dalam penanganan persampahan yang terintegrasi dengan produksi gas metan menjadi elektrik, proses pengomposan, pengolahan plastik dan masih banyak lagi.
"TPA Bintang Lima merupakan konsep wali kota untuk menghadirkan sistem pengelolaan sampah menjadi lebih baik yang didesain dengan banyak fungsi," katanya.
Karenanya, tahun ini pemkot melalui Dinas PU melakukan perbaikan jalan menembus TPA yang bertujuan sebagai jalur baru angkutan sampah, sehingga tidak harus lagi antre di satu titik jalan keluar masuk.
Tahun ini juga pemkot telah menganggarkan pembangunan saluran air TPA yang sesuai dengan metode sanitary landfill atau metode pemusnahan sampah dengan cara menumpukkan dan memadatkannya yang kemudian ditutup dengan tanah.
"Telah kita anggarkan perbaikan jalannya di PU, di BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah) untuk pembangunan saluran lindi yang pas dengan sanitary landfill ada juga perluasan tanah dan pemagarannya. Intinya kita kerja ini bareng-bareng dengan semua SKPD," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Makassar semprot eco enzyme di TPA Tamangapa Antang
Senin, 29 Januari 2024 19:33 Wib
BPBD : 482 warga mengungsi akibat banjir di dua kecamatan di Makassar
Kamis, 18 Januari 2024 20:23 Wib
Banjir rendam rumah warga di Makassar
Kamis, 18 Januari 2024 14:01 Wib
Wali Kota Makassar tunggu pendapat hukum soal mega proyek PSEL
Senin, 6 November 2023 14:04 Wib
Wawali Makassar minta perketat pendampingan usai ditemukan kasus gizi buruk
Sabtu, 23 September 2023 20:56 Wib
Pemprov Sulsel tuntaskan penanganan jalan untuk urai kemacetan di Antang
Senin, 21 Agustus 2023 20:07 Wib
Gubernur Sulsel: Dilakukan pengalihan jalur saat pengerjaan ruas jalan Antang
Sabtu, 20 Mei 2023 19:32 Wib
DPRD Sulsel mengapresiasi komitmen Pemprov perbaiki infrastruktur
Selasa, 9 Mei 2023 16:01 Wib