Makassar (ANTARA Sulsel) - Jenazah Ashar (16) korban musibah air bah pada Minggu 13 November 2016 di permandian di objek wisata air terjun Salo (Sungai) Merunge, Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akhirny ditemukan.
"Saat pencarian saya melihat jasad korban berada ditengah tumpukan sampah, dekat goa pada terowongan kedua, dalam kondisi terlentang dan tanpa busana," ucap Parman tim Search and Rescue (SAR) saat di hubungi, Selasa
Sementara Koordinator Basarnas Sulsel, Andi Sultan, mengatakan kalau pihaknya mulai pencarian hari ini sejak pukul 08.30 WITA, dan baru menemukan korban sekitar pukul 01.00 WITA masih disekitar lokasi kejadian.
"Korban ditemukan oleh tim dua yang dibantu oleh anak Mapala STIKIP Muahammadiyah Bone dan dipastikan kalau korban yang ditemukan ini adalah Ashar berdasarkan koordinasi dengan pihak keluarganya," tambah Sultan.
Selain itu tim penyelamat telah melakukan pencarian selama tiga hari dengan menyisir area wisata Salo Merungnge, tim SAR bersama Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) STKIP Muhammadiyah Bone, akhirnya menemukan jasad korban.
Sebelumnya, musibah air bah terjadi pada Minggiu (13/11) siang sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu permandian di objek wisata air terjun Salo (Sungai) Merunge, Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, dipadati pengunjung.
Saat itu tiba tiba air bah datang dan menghantam para pengunjung yang sedang menikmati liburan. Beruntung karena ada daratan agar tinggi dan beberapa pohon tinggi, sehingga para korban berhasil terselamatkan.
Air bah tersebut datang saat meluapnya air Sungai Marunge kala itu tempat wisata setempat sedang dipadati pengunjung saat akhir pekan
Pengunjung yang diperkirakan ratusan orang itu berusaha menyelamatkan diri masing-masing dari terjangan air bah yang begitu deras menghantam lokasi wisata. Meluapnya air sungai disebabkan tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari di Kabupaten Bone.
Menurut saksi mata beberapa pengunjung terselamatkan karena diantaranya bergelantung di dahan pohon menahan kerasnya arus air Sungai Manrunge kala itu sedang meluap.