Bulukumba (Antara Sulsel) - Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba Tomy Satria Yulianto mengatakan gerakan pramuka harus menjadi gerakan yang berbeda dengan organisasi lainnya.
"Gerakan pramuka lebih berperan dalam pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah, sehingga dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam meningkatkan peran tersebut," kata Wabup saat membuka rapat kerja Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Bulukumba di baruga kawasan Wisata Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu.
Tomy yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Bulukumba mengatakan "output" dari rapat kerja ini sangat menentukan eksistensi gerakan Pramuka ke depan.
"Jika pengurus tidak fokus pada kegiatan-kegiatan yang strategis, maka gerakan pramuka akan menjadi seperti air mengalir saja," ujarnya.
Dikatakannya, ada empat garis besar dari program yang harus dilaksanakan yaitu konsolidasi Kwarcab sampai pada unit gugus depan dengan memastikan ada koordinasi secara reguler, membangun identitas pada pembentukan karakter dari kader-kader Pramuka dengan melakukan formulasi kegiatan yang menarik untuk memperkuat karakter generasi muda.
Progran ketiga, gerakan pramuka harus memiliki efek dan dampak bagi masyarakat dengan memperkuat kegiatan pengabdian masyarakat, dan terakhir membangun kemandirian gerakan pramuka dari sisi pendanaan.
Menurutnya sudah saatnya gerakan Pramuka memiliki kegiatan usaha yang menghasilkan dana secara berkelanjutan, bukan selalu tergantung dari bantuan dana hibah pemerintah daerah.
"Gerakan Pramuka harus memiliki pola gerakan yang menarik dan keren, sehingga generasi muda kita akan lebih tertarik dan terlibat dalam gerakan kepramukaan," ujar Tomy.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Kerja H Safiuddin mengatakan, Kwarcab Gerakan Pramuka Bulukumba periode 2017-2021 menerapkan visi Menjadi Pilar Utama Pembinaan Kaum Muda yang Kreatif, Inovatif dan Berkarakter Melalui Penerapan Satya dan Darma Pramuka.
Adapun sasaran strateginya, lanjut Rahman adalah kegiatan Kepramukaan yang menarik, menantang, mengandung mutu pendidikan yang tinggi dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan yang disesuaikan dengan kebutuhan kaum muda.
Selain itu, kata Rahman, yang hal lainnya yang menjadi fokus perhatian dari Kwarcab adalah pengaktifan gugus depan serta satuan karya sebagai ujung tombak pembinaan kepramukaan., serta pengembangan program Pramuka Peduli.
"Tujuan dari raker ini untuk menyusun rencana program kerja Kwarcab dalam periode ini. Jumlah peserta sebanyak 90 orang yang terdiri dari unsur Mabicab, para Andalan Cabang, Pusdiklat, para pimpinan Saka dan ketua dan sekretaris Kwartir Ranting se Kabupaten Bulukumba," kata H Safiuddin yang juga anggota DPRD Bulukumba ini saat menyampaikan laporannya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel mencanangkan Gerakan Peduli Stunting di Wajo
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Dinsos Sulsel bantu BKKBN sosialisasikan Gerakan Peduli Stunting
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
Pemprov Sulsel dan Bapanas RI menggalakkan gerakan selamatkan pangan
Kamis, 4 April 2024 12:43 Wib
Kejari Sinjai gandeng DKP dan Bulog menggelar gerakan pangan murah
Selasa, 2 April 2024 21:20 Wib
Pemkab Sidrap menggandeng Bulog dan mitra ritel gelar pangan murah
Selasa, 2 April 2024 2:12 Wib
Bulog siapkan lima ton beras SPHP pada GPM di Polewali Mandar Sulbar
Senin, 1 April 2024 20:13 Wib
Pemkot Makassar menyiapkan 2 ton beras saat gerakan pangan murah
Senin, 18 Maret 2024 22:13 Wib
Pemprov Sulbar menggalakkan dua program pengendalian inflasi
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib