Makassar (Antara Sulsel) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan akhirnya resmi menarik rekomendasi yang sebelumnya diberikan kepada petahana Moh Ramdhan Pomanto berpasangan dengan Indira Mulyasari Ilham untuk maju Pemilihan Wali Kota Makassar 27 Juni 2018.
"Kami menarik surat rekomendasi yang sudah diberikan kepada Danny Pomanto dan Indira karena memilih jalur independen," kata Ketua DPW PKS Sulsel Mallarang Tutu saat temu wartawan di Makassar, Rabu malam.
Menurut dia, sikap partai sudah jelas di awal apabila pasangan ini maju melalui jalur independen atau perseorangan maka sudah dipastikan rekomendasi ditarik.
Selain itu, komitmen di awal jelas apabila pasangan bakal calon memilih jalur perseorangan maka keputusan partai menarik dukungan kepada kandidat yang dimaksud.
Padahal hasil Pemilihan Raya (Pemira) untuk Pilwali Makassar, suara Danny Pomanto cukup didominasi kader yang memilihnya kala itu.
Terkait arah PKS pascapenarikan rekomendasi itu pada Pemilihan Wali Kota Makassar, kata dia, ada dua figur yang digadang-gadang untuk diberikan surat rekomendasi.
Dua nama tersebut, yakni Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal disapa akrab Deng Ical dan CEO PSM Makassar juga anak menantu dari senator DPD Aksa Mahmud, Munafri Arifuddin atau disapa Appi.
"Ada dua nama yang menguat seperti Deng Ical dan Appi, tinggal kita mendorong ke pusat mana yang layak untuk diusung Pilwali Makassar nanti," kata Mallarangan.
Mengenai dengan kepastian rekomendasi kepada salah satu figur tersebut, menurut Mallarang, dalam waktu tidak terlalu lama.
"Nanti kita sampaikan, belum sekarang tapi jelasnya dalam waktu dekat ini," katanya.
Saat ini Deng Ical menggandeng kader PKS sekaligus anggota DPRD Makassar, Iqbal Djalil atau disapa akrab Ije dengan Tagline DIAji.
Sementara Appi saat ini intensif membangun komunikasi dengan Ketua DPD II Partai NasDem Makassar sekaligus menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel untuk berpasangan maju Pilwali Makassar.Â