Makassar (ANTARA Sulsel) - Ledakan di Teluk Bone (8/10) lalu yang diakibatkan oleh jatuhnya meteor mengundang perhatian dunia yang sempat menduga ledakan tersebut berasal dari uji coba bom nuklir.
Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) Reno Alamsyah, di Makassar, Kamis, mengatakan, alat deteksi badan pengawas bom nuklir dunia di bawah PBB, CTBTO "Preparatory Commision" di Wina, Austria, membaca ledakan meteor tersebut sebagai uji coba bom nuklir.
"Kami melakukan penelitian untuk mengukur paparan radiasi yang diakibatkan ledakan tersebut sekaligus memastikan bahwa ledakan tersebut bukanlah bom nuklir, hanya memang mirip," jelasnya.
Hasil penelitiannya bersama tim LAPAN dan BMKG menyimpulkan ledakan tersebut murni akibat jatuhnya meteor. Potensi zat radio aktif dari meteor juga dinyatakan tidak ada.
"Penelitian dilakukan hingga ke tengah laut sekitar jatuhnya meteor dan kami tidak menemukan sedikitpun kontaminasi nuklir," jelasnya.
Tidak adanya kontaminasi tersebut dipastikan karena meteor yang jatuh tidak meninggalkan sisa sama sekali karena menjadi debu saat jatuh ke bumi. "Tidak ada sisa materi meteor jatuh yang dapat kami teliti lebih lanjut," ujarnya.
Meski demikian, jatuhnya meteor dengan diameter 10 meter ke bumi tersebut menjadi peringatan kalau lapisan ozon bumi semakin menipis dan memungkinkan jatuhnya meteor-meteor lainnya ke bumi.
(T.PSO-100/E001)
Berita Terkait
KKP menanam 1.000 batang mangrove di Maros
Rabu, 24 April 2024 22:22 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Politeknik ATI Makassar dapat 30 kuota Beasiswa SDM Sawit 2024
Rabu, 24 April 2024 10:28 Wib
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Pemkab-BPN Sidrap serahkan 126 SHM ke pelaku UMKM agar produksi meningkat
Selasa, 23 April 2024 19:25 Wib
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib