• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews makassar
Jumat, 19 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews makassar
Logo Small Fixed Antaranews makassar
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia tak ganggu proses hukum

      Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia tak ganggu proses hukum

      Kamis, 18 Desember 2025 15:08

      KPK tetapkan tiga tersangka baru K3

      KPK tetapkan tiga tersangka baru K3

      Jumat, 12 Desember 2025 16:40

      Gubernur Sulsel turun salurkan bantuan di Aceh Tamiang

      Gubernur Sulsel turun salurkan bantuan di Aceh Tamiang

      Kamis, 11 Desember 2025 19:43

      Korban tewas akibat bencana di Sumut bertambah jadi 330 orang

      Korban tewas akibat bencana di Sumut bertambah jadi 330 orang

      Minggu, 7 Desember 2025 20:06

      Prabowo tiba di Aceh dan lanjut ke Bireuen

      Prabowo tiba di Aceh dan lanjut ke Bireuen

      Minggu, 7 Desember 2025 11:04

  • Hukum
    • Polda Sulsel kerahkan 3.981 personel di Operasi Lilin 2025

      Polda Sulsel kerahkan 3.981 personel di Operasi Lilin 2025

      KPK tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam rangkaian OTT

      KPK tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam rangkaian OTT

      KPK umumkan OTT di Kalsel, jadi ke-11 di 2025

      KPK umumkan OTT di Kalsel, jadi ke-11 di 2025

      Kemenkum Sulsel mencatat posbakum terbanyak di Bone

      Kemenkum Sulsel mencatat posbakum terbanyak di Bone

      Ada 17 kasus kekerasan jurnalis di KTI sepanjang 2025

      Ada 17 kasus kekerasan jurnalis di KTI sepanjang 2025

  • Politik
    • Prabowo tinjau lokasi bencana dengan helikopter TNI AU di Sumatera Barat

      Prabowo tinjau lokasi bencana dengan helikopter TNI AU di Sumatera Barat

      Presiden Prabowo teken aturan kenaikan upah minimum

      Presiden Prabowo teken aturan kenaikan upah minimum

      Presiden Prabowo minta dana otsus tidak digunakan untuk DLN pemda di Papua

      Presiden Prabowo minta dana otsus tidak digunakan untuk DLN pemda di Papua

      PBB nilai wacana ambang batas parlemen satu persen masuk akal

      PBB nilai wacana ambang batas parlemen satu persen masuk akal

      LKBN Antara kembali raih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      LKBN Antara kembali raih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

  • Daerah
    • Kapolda Sulawesi Barat tekankan lima dasar bela negara

      Kapolda Sulawesi Barat tekankan lima dasar bela negara

      Pemkot Makassar turunkan angka prevalensi stunting menjadi 22,9 persen

      Pemkot Makassar turunkan angka prevalensi stunting menjadi 22,9 persen

      Pemkab Sidrap tanam 11 ribu bibit kelapa genjah pandan wangi bantuan Kementan

      Pemkab Sidrap tanam 11 ribu bibit kelapa genjah pandan wangi bantuan Kementan

      Kwarcab Pramuka Gowa himpun dana Rp264 juta untuk bantuan Sumatera

      Kwarcab Pramuka Gowa himpun dana Rp264 juta untuk bantuan Sumatera

      Pemkab Bone tingkatkan kesiapsiagaan bencana menghadapi musim hujan

      Pemkab Bone tingkatkan kesiapsiagaan bencana menghadapi musim hujan

  • Lintas Daerah
    • BPBD Sulbar integrasikan perlindungan anak dalam penanggulangan bencana

      BPBD Sulbar integrasikan perlindungan anak dalam penanggulangan bencana

      BPBD Sulbar mitigasi bencana hidrometeorologi menjelang akhir tahun

      BPBD Sulbar mitigasi bencana hidrometeorologi menjelang akhir tahun

      Dua keluarga asal Garut transmigrasi ke Polewali Mandar

      Dua keluarga asal Garut transmigrasi ke Polewali Mandar

      Lintas Nagan Raya-Aceh Tengah sudah bisa dilintasi kendaraan

      Lintas Nagan Raya-Aceh Tengah sudah bisa dilintasi kendaraan

      BNPB rekonstruksi infrastruktur terdampak gempa bumi di Sulbar

      BNPB rekonstruksi infrastruktur terdampak gempa bumi di Sulbar

  • Gaya Hidup
    • Yamali TB Sulsel berupaya tekan kasus lewat Sentra TBC Anak

      Yamali TB Sulsel berupaya tekan kasus lewat Sentra TBC Anak

      Pemprov Sulsel menyiapkan angkutan tujuh bus gratis untuk Natal dan Tahun Baru

      Pemprov Sulsel menyiapkan angkutan tujuh bus gratis untuk Natal dan Tahun Baru

      Telkomsel optimalisasi jaringan antisipasi lonjakan trafik akhir tahun

      Telkomsel optimalisasi jaringan antisipasi lonjakan trafik akhir tahun

      Mengenal lebih dekat budaya Sulawesi di Festival Fotografi Celebes

      Mengenal lebih dekat budaya Sulawesi di Festival Fotografi Celebes

      FOTO - Workshop teknik pencahayaan Festival Fotografi Celebes 2025

      FOTO - Workshop teknik pencahayaan Festival Fotografi Celebes 2025

  • Ekonomi
      • Jasa
      • Bisnis
      • Wisata
      • Kuliner
      PLN UUD Sulselrabar kembali terjunkan 21 personel, pulihkan listrik di Aceh

      PLN UUD Sulselrabar kembali terjunkan 21 personel, pulihkan listrik di Aceh

      Menkeu Purbaya: Anggaran penanganan bencana Sumatera tak hambat laju ekonomi

      Menkeu Purbaya: Anggaran penanganan bencana Sumatera tak hambat laju ekonomi

      Danantara siapkan anggaran Rp20 triliun untuk biayai peternak ayam

      Danantara siapkan anggaran Rp20 triliun untuk biayai peternak ayam

      Pelindo Regional 4 -- Apindo Sulsel kuatkan konektivitas logistik KTI

      Pelindo Regional 4 -- Apindo Sulsel kuatkan konektivitas logistik KTI

      Pemkab Sidrap perkuat ketahanan pangan lewat panen raya semangka tanpa biji

      Pemkab Sidrap perkuat ketahanan pangan lewat panen raya semangka tanpa biji

      Pemkot Makassar siapkan Perseroda memperkuat kemandirian fiskal

      Pemkot Makassar siapkan Perseroda memperkuat kemandirian fiskal

      Harga emas UBS dan galeri24 di Pegadaian kompak naik lagi

      Harga emas UBS dan galeri24 di Pegadaian kompak naik lagi

      Menkeu Purbaya tolak berikan insentif pajak untuk aksi korporasi BUMN

      Menkeu Purbaya tolak berikan insentif pajak untuk aksi korporasi BUMN

      LKBN ANTARA promosi budaya dan ekraf lewat Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara

      LKBN ANTARA promosi budaya dan ekraf lewat Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara

      Dinas Pariwisata merumuskan pengembangan pariwisata halal di Sulbar

      Dinas Pariwisata merumuskan pengembangan pariwisata halal di Sulbar

      Disbudpar Sulsel dorong inklusi seni melalui Mandala Day

      Disbudpar Sulsel dorong inklusi seni melalui Mandala Day

      Wamen Pariwisata : Pemda harus hadir mendukung kegiatan berkualitas daerah

      Wamen Pariwisata : Pemda harus hadir mendukung kegiatan berkualitas daerah

      Pertanian perkotaan Bukit Baruga jadi percontohan ketahanan pangan

      Pertanian perkotaan Bukit Baruga jadi percontohan ketahanan pangan

      Makanan khas Sulsel \"Pallu Ce\'la\" dilombakan di Festival Beautiful Malino 2025

      Makanan khas Sulsel "Pallu Ce'la" dilombakan di Festival Beautiful Malino 2025

      Bupati Gowa resmikan Pusat Kuliner Malino di kawasan puncak

      Bupati Gowa resmikan Pusat Kuliner Malino di kawasan puncak

      Revitalisasi Pasar Ikan Rajawali di Makassar perlu dilakukan

      Revitalisasi Pasar Ikan Rajawali di Makassar perlu dilakukan

  • Olahraga
      • Umum
      • Cabang Olahraga
      Pemkot Makassar segera tata ulang Lapangan Karebosi jadi ikon olahraga modern

      Pemkot Makassar segera tata ulang Lapangan Karebosi jadi ikon olahraga modern

      Greg Nwokolo: sebut timnas Indonesia maju sepuluh langkah kemudian mundur lagi

      Greg Nwokolo: sebut timnas Indonesia maju sepuluh langkah kemudian mundur lagi

      Pemkot Makassar siapkan anggaran bangun Stadion Untia pada 2026

      Pemkot Makassar siapkan anggaran bangun Stadion Untia pada 2026

      Lifter Rizki Juniansyah raih emas dan pecahkan dua rekor dunia

      Lifter Rizki Juniansyah raih emas dan pecahkan dua rekor dunia

      Timnas futsal putra Indonesia rebut medali emas setelah hancurkan Thailand 6-1

      Timnas futsal putra Indonesia rebut medali emas setelah hancurkan Thailand 6-1

      Aldila/Janice raih emas usai keduanya sakit

      Aldila/Janice raih emas usai keduanya sakit

      Maroko juara Piala Arab FIFA 2025 setelah tekuk Yordania 3-2 di final

      Maroko juara Piala Arab FIFA 2025 setelah tekuk Yordania 3-2 di final

      Napoli ke final Piala Super Italia setelah singkirkan AC Milan 2-0

      Napoli ke final Piala Super Italia setelah singkirkan AC Milan 2-0

  • Internasional
    • Pentagon bakal lakukan pembatasan perusahaan AS yang berbisnis dengan China

      Pentagon bakal lakukan pembatasan perusahaan AS yang berbisnis dengan China

      Banjir bandang tewaskan 37 orang di Kota Sali Maroko

      Banjir bandang tewaskan 37 orang di Kota Sali Maroko

      Presiden Trump: Pasukan Stabilisasi Gaza didukung banyak negara

      Presiden Trump: Pasukan Stabilisasi Gaza didukung banyak negara

      12 orang tewas, 29 terluka akibat penembakan massal di Pantai Bondi Australia

      12 orang tewas, 29 terluka akibat penembakan massal di Pantai Bondi Australia

      Jepang peringatkan potensi tsunami usai gempa M 6,7 di lepas pantai Prefektur Aomori

      Jepang peringatkan potensi tsunami usai gempa M 6,7 di lepas pantai Prefektur Aomori

  • Sejagat
    • PM Malaysia Anwar Ibrahim sebut kabinetnya perlu libatkan banyak tokoh muda

      PM Malaysia Anwar Ibrahim sebut kabinetnya perlu libatkan banyak tokoh muda

      PM Malaysia Anwar Ibrahim rombak kabinet Pemerintahan MADANI

      PM Malaysia Anwar Ibrahim rombak kabinet Pemerintahan MADANI

      Bentrok bersenjata perbatasan Kamboja-Thailand paksa lebih banyak sekolah ditutup

      Bentrok bersenjata perbatasan Kamboja-Thailand paksa lebih banyak sekolah ditutup

      Kamboja dan Thailand kembali bersitegang di perbatasan kedua negara

      Kamboja dan Thailand kembali bersitegang di perbatasan kedua negara

      PM Malaysia Anwar Ibrahim bakal rombak kabinet

      PM Malaysia Anwar Ibrahim bakal rombak kabinet

  • Artikel
      • Profil
      • Opini
      • Cerita Sejarah
      Malik bersama Nexdev mengukir asa jangkau wilayah 3T

      Malik bersama Nexdev mengukir asa jangkau wilayah 3T

      Kak Seto dan kasih sayang pada anak

      Kak Seto dan kasih sayang pada anak

      Profil Dudung Abdurachman sebagai Ketua KKIP dan penasihat pertahanan RI

      Profil Dudung Abdurachman sebagai Ketua KKIP dan penasihat pertahanan RI

      SMM perumahan berbasis lingkungan dukung RTH Makassar

      SMM perumahan berbasis lingkungan dukung RTH Makassar

      Robohnya tongkonan kami

      Robohnya tongkonan kami

      Sekolah Perempuan, lentera penuntun perempuan pesisir Pangkep

      Sekolah Perempuan, lentera penuntun perempuan pesisir Pangkep

      AI sebagai motor kebangkitan UMKM di Makassar

      AI sebagai motor kebangkitan UMKM di Makassar

      ANTARA dan jejak Sekolah Rakyat di pameran Haluan Merah Putih

      ANTARA dan jejak Sekolah Rakyat di pameran Haluan Merah Putih

      Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut

      Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut

      Sepak bola saat pandemi, merayakan pesta dalam sepi

      Sepak bola saat pandemi, merayakan pesta dalam sepi

      Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari  Melayu

      Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari Melayu

      Mengulik sejarah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto

      Mengulik sejarah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto

  • Foto
    • FOTO - Workshop teknik pencahayaan Festival Fotografi Celebes 2025

      FOTO - Workshop teknik pencahayaan Festival Fotografi Celebes 2025

      FOTO - Prosesi Ma'pasonglo di Toraja Utara

      FOTO - Prosesi Ma'pasonglo di Toraja Utara

      FOTO - Wisata Puncak Lolai di Toraja Utara

      FOTO - Wisata Puncak Lolai di Toraja Utara

      Cikal raih emas lead panjat tebing SEA Games 2025

      Cikal raih emas lead panjat tebing SEA Games 2025

      FOTO - TNI AL evakuasi medis korban bencana alam lewat udara

      FOTO - TNI AL evakuasi medis korban bencana alam lewat udara

  • Video
    • Investasi Sulsel TW III 2025 capai Rp13,7 triliun

      Investasi Sulsel TW III 2025 capai Rp13,7 triliun

      Preservasi jalan paket I Sulsel dimulai, anggaran Rp430 M

      Preservasi jalan paket I Sulsel dimulai, anggaran Rp430 M

      Inilah mengapa Rambu Solo masih lestari

      Inilah mengapa Rambu Solo masih lestari

      Mahfud MD ungkap faktor penyebab Polri jadi sorotan masyarakat

      Mahfud MD ungkap faktor penyebab Polri jadi sorotan masyarakat

      Gedung DPRD Sulsel-Makassar mulai diperbaiki dengan anggaran Rp90 M

      Gedung DPRD Sulsel-Makassar mulai diperbaiki dengan anggaran Rp90 M

Logo Header Antaranews Makassar

Asnir, sang martir untuk lingkungannya

id perempuan,lingkungan Sabtu, 20 April 2019 12:09 WIB

Image Print
Asnir, sang martir untuk lingkungannya

Sosok Asnir Umar (72), Bundo Kanduang Selayo Tanang Bukit Sileh Kanagarian Satu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) yang memperjuangkan tanah mereka di Gunung Talang yang hendak dijadikan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) saat menghadiri temu nasional perempuan pejuang lingkungan hidup Walhi di Jakarta, Jumat (22/3/2019). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Jakarta (ANTARA) - "Perempuan itu sangat dekat dengan lingkungan, karena memang pada saat ini peran-peran yang dimainkan perempuan mengharuskan dia seperti itu," kata Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Nur Hidayati.

Karena pada saat ini memang di masyarakat Indonesia yang banyak berurusan dengan kehidupan domestik itu perempuan. Dan itu juga yang kemudian menyebabkan mereka sangat mengetahui dan memiliki kedekatan dengan lingkungan.

Apa yang terjadi di lingkungan, perubahan-perubahannya, perempuan yang lebih banyak mengetahui. Perempuan, lanjutnya, berperan penting sebagai agen perubahan yang memiliki kekuatan untuk menjaga kondisi lingkungan hidup.

Karena jika lingkungan hidup rusak, sumber air rusak, perempuan-perempuan di lokasi yang memang sudah krisis air akan semakin terkena dampaknya. Seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), mereka harus berjalan lebih jauh menuju sumber air, sedangkan mereka yang hidup di wilayah perkebunan, seperti di kebun kelapa sawit juga akan kesulitan memperoleh air mengingat sungai-sungai biasanya tercemar oleh pestisida serta limbah-limbah pabrik kelapa sawit, ujar aktivis lingkungan yang akrab disapa Yaya ini.

"Selama kami bekerja dengan masyarakat, perempuan paling paham kalau ditanya perubahan apa yang terjadi di lingkungannya. Bedanya apa dulu dengan sekarang, perempuan paling banyak mengetahui karena mereka bergelut sehari-hari di situ, dan dia tahu, oh debit airnya sudah tidak seperti dulu," lanjutnya.

Selain itu, perempuan lebih persisten untuk urusan tanah, mereka lebih punya pemikiran jangka panjang dibanding bapak-bapak, kata Yaya.

"Nanti anak saya mau diwarisi apa, nanti anak saya mau tinggal di mana. Dan biasanya kalau ada tawaran dari perusahaan mereka lebih tahan bujukan. Kalau bapak-bapak lebih pragmatis, lebih gampang dibujuk untuk hal-hal semacam itu," ujar dia.

Ini menjadi alasan mengapa sering kali perempuan lebih dulu maju untuk perjuangan-perjuangan lingkungan di berbagai daerah. Itu bisa dilihat pada perjuangan Nai Sinta boru Sibarani terhadap Inti Indorayon Utama di Porsea, Sumatera Utara, dan Mama Yosepha Alomang terhadap Freeport di Amungme, Papua, kata Yaya.

Karenanya kali ini Walhi ingin menempatkan perempuan bukan hanya sebagai korban tapi pihak yang sekaligus memiliki kekuatan melindungi lingkungan. Sehingga mempertemukan mereka agar mereka dapat saling berbagi pengalaman dan belajar yang pada akhirnya membangun solidaritas di antara mereka.


Martir lingkungan

Asnir Umar (72), Bundo Kanduang Selayo Tanang Bukit Sileh Kanagarian Satu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi martir untuk tanah mereka di Gunung Talang yang hendak dijadikan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Ada 18 nagari di sana dan 17 di antaranya menolak pembangunan pembangkit listrik tersebut. Dan setiap kali pihak perusahaan hendak masuk ke Gunung Talang, Asnir sebagai Bundo Kanduang yang berada di depan menghadang, memimpin zikir ribuan warga dari 17 nagari dari pagi hingga malam.

Jika 27.000 hektare (ha) lahan di Gunung Talang yang selama ini menjadi ruang hidup mereka harus berganti dengan kawasan PLTP, mereka khawatir akan kehilangan lahan bertani yang selama ini menjadi sumber pendapatan mereka.

Asnir mengatakan di sana mereka menanam sayur-mayur, menghasilkan Rp25 juta hanya dari panen ubi jalar dari luas lahan kurang dari setengah hektare dalam tiga bulan saja. Padahal, tidak hanya ubi jalar, mereka biasanya juga menanam cabai, kubis, tomat, bawang, wortel, kentang.

"Bukannya tidak setuju pembangunan, tapi hidup kami sudah cukup, dari sini kami sudah berangkat naik haji. Jadi sudah cukup, kami tidak menginginkan lainnya," kata Asnir.

Direktur Eksekutif Walhi Sumbar Uslaini mengatakan mediasi pernah dilakukan pada 14 Maret 2018. Hadir Wakapolda Sumbar, perwakilan Kementerian ESDM, dua kelompok warga dengan berpendirian berbeda, DPRD yang juga menghadirkan dua ahli panas bumi dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

Para ahli, menurut Uslaini, memang menjelaskan hal-hal baik dari panas bumi yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Namun kemudian mereka menyebutkan tingkat keberhasilan penggarapan potensi panas bumi mencapai 40 persen, sehingga jika ada 10 lubang yang dibor untuk mencari lokasi pas pembangkit kemungkinan hanya empat saja yang akan terpakai.

Masyarakat di Selayo Tanang Bukit Sileh Kanagarian Satu, lanjutnya, sangat khawatir jika kejadian di Rimbo Panti terulang di tempatnya. Mereka mengebor potensi panas bumi hingga di kedalaman 700 meter, namun sampai di kedalaman 400 meter mata bor patah dan membuat air panas dalam perut bumi mengalir ke mana-mana termasuk menerjang pertanian mereka sehingga tanaman mati.

Mediasi yang dilakukan sebenarnya ada hasilnya, DPRD meminta perusahaan melakukan sosialisasi sampai masyarakat paham dan tidak demo lagi. Tapi kehadiran pihak perusahaan untuk mengecek lapangan lagi membuat masyarakat kembali resah, ujar Uslaini.

Tim Komnas HAM sempat ikut terlibat, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM juga pernah hadir namun tetap tidak tercapai kesepakatan dan masyarakat tetap pada posisi minta pencabutan izin kelola lahan. Masyarakat 17 nagari juga meminta valuasi ekonomi Gunung Talang, serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) proyek PLTPb tersebut dari Kabupaten Solok.

Perempuan yang juga menjadi martir bagi lingkungannya sejak era 1990-an adalah Mama Aleta Baun (53) yang berdiri membela hak tanah masyarakat adat Suku Molo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dari perusahaan tambang marmer. Kegiatan ekstraksi tersebut memicu penggundulan hutan (deforestasi) yang berdampak pada terjadinya tanah longsor dan meracuni sungai yang menjadi sumber pangan masyarakat.

"Kami menolak empat lokasi tambang di NTT. Penolakan bupati atas aksi penolakan tambang oleh masyarakat yang dipikirkan pasti menyejahterakan rakyat. Tapi bagaimana jika tidak punya tanah? Sekalipun ada yang punya supermarket tapi pasokan sayur, beras dan lain-lain mau dari mana?" tanya Mama Aleta.

Proses perjuangan untuk menutup empat tambang marmer tersebut, menurut dia, berjalan panjang dari 1999 hingga akhirnya ditutup semuanya 2010. Mereka harus berhadapan dengan perusahaan dan negara yang memberikan izin tambang.

Butuh kebersamaan atau kelompok, butuh pengorganisasian untuk menjangkau masyarakat dan itu tidak mudah sekarang ini. Jika ingin berjuang untuk lingkungan maka ia mengatakan pengorganisasian itu penting.

"Di Kupang kita menyebutnya Kile-kile," kata Mama Aleta.

Pengorganisasian itu membutuhkan waktu lama, tidak bisa hari ini dilakukan aksinya besok hilang, itu tidak kuat, lanjutnya. Dalam perjuangannya mereka harus melewati delapan bulan penjara, pukulan di muka pengadilan, pembacokan di tengah jalan, melayangkan gugatan ke bupati, mendapat kata-kata kurang baik sebagai perempuan mulai dari pelacur, diancam dipenjarakan, anak-anak tidak bisa bersekolah ke kota, berpisah dengan anak dan suami berbulan-bulan saat berjuang di lapangan.

"Karena pilihan itu antara hidup bersama keluarga dan masyarakat, dan saya memilih masyarakat dan berjuang melawan tambang. Pada akhirnya kita bisa tutup empat tambang, rakyat bisa kembali mendapatkan tanah adatnya seluas 16.000 hektare," lanjutnya.

Kegiatan temu nasional perempuan pejuang lingkungan dilaksanakan Walhi di Jakrarta, Jumat (22/3/2019). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Legislatif dan eksekutif

Di akhir perlawanan itu masyarakat sepakat mendukung Mama Aleta menjadi legislatif di DPRD Provinsi NTT. Dirinya lantas memilih salah satu partai politik dengan bendera berlatar belakang hijau, meski saat itu belum banyak anggota partai yang dipilihnya paham soal lingkungan.

"Tapi keyakinan roh yang saya bawa bisa mempengaruhi mereka untuk 'hijau'," ujar Mama Aleta.

Sebanyak 250 kelompok masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan memberinya suara. Dukungan dana kampanye Rp20 juta yang saat itu terkumpul dari partai dan masyarakat digunakannya justru untuk membangun jembatan sehingga anak-anak sekolah tidak perlu berbasah-basahan menyeberangi sungai.

"Saya tidak pakai uang kampanye, karena budaya di sana pakai siri pinang," ujar ia.

Maka tidak ada oligopoli dari buntut perolehan kursi. Langkah di legislatif menjadi lebih ringan.

Namun demikian ketika sudah menjadi perwakilan suara rakyat di DPRD Mama Aleta juga tetap menemui kendala. Bagaimana satu orang dengan pemikiran "hijau" akhirnya dihantam oleh 65 orang lainnya, sehingga kenyataannya tidak mudah membawa aspirasi rakyat di dewan.

"Kalau kita tidak punya pengaruh apa-apa atau tidak duduk sebagai Ketua DPR, Ketua Komisi, Ketua Badan Legislasi atau Ketua Fraksi. Kalau hanya jadi anggota ya biasa-biasa saja, karena di sana banyak kepentingan," ujar Mama Aleta.

Pada akhirnya untuk menyelamatkan lingkungan dirinya mendirikan yayasan dan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat untuk kemudian bekerja sama dengan Forum DAS menghijaukan wilayahnya. Ini karena DPR/DPRD tidak bisa mengelola program langsung.

Mama Aleta mengatakan sulit untuk memasukkan isu lingkungan di DPRD, sehingga perlu di bawa ke tingkat pusat. Itu juga yang menjadi alasannya untuk maju berlaga memperebutkan kursi di Senayan dalam Pemilihan Legislatif 2019.

Perempuan lain yang berkomitmen terhadap lingkungan adalah Faida yang kini menjabat sebagai Bupati Jember. Langkah koreksi yang dilakukannya adalah memperbaiki Rencana Tata Ruang Rencana Tata Wilayah (RTRW), memastikan tidak ada eksploitasi tambang di kabupaten yang terkenal dengan lambang tembakaunya.

"Lambang Jember ini tembakau jadi tidak mungkin tambang. Tapi ada peraturan yang menyalahi sehingga daerah menjadi korban," lanjutnya.

Ia menyerukan agar jangan memilih anggota dewan yang tidak menolak tambang. Dan jika perempuan ingin selamat maka harus ada wakil di legislatif, tanpa itu akan susah.

"Saya merasakan dalam politik kalau tidak pro lingkungan ya perempuan akan sulit. Ada juga calon anggota dewan yang didukung pengusaha tambang, akhirnya susah sendiri," ujar Faida.

Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup mengatakan peran mereka yang ada di luar legislatif jika memang sudah mengetahui memiliki "orang baik" di sana maka harus dijaga. Isu lingkungan yang menjadi perhatian harus tetap muncul di publik untuk membantu mereka tetap dapat bersuara di dalam gedung dewan.

"Kalau tidak (keberadaan mereka di DPR/DPRD) tidak ada leverage (pengaruh). Asistensi yang sudah ada di alam kita informasikan pada mereka, agar mereka yang segelintir bisa menghadapi mainstream. Itu tugas kita, jika kita sudah percaya mereka, jika tidak mereka bisa tersingkir," lanjutnya.

Yaya mengatakan mempersoalkan sistem Pemilu perlu juga dilakukan karena saat ini memang tidak sempurna, sehingga perlu dilakukan perubahan agar lebih baik. Sistem Pemilu saat ini sangat didominasi partai besar yang menutup ruang lebih besar untuk yang kecil, karenanya yang sudah ada pelan-pelan harus diubah sehingga bisa memberikan hasil maksimal, tidak hanya pasrah.

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Menteri LH identifikasi sumber yang perparah banjir di Tapanuli Selatan

Menteri LH identifikasi sumber yang perparah banjir di Tapanuli Selatan

Sabtu, 6 Desember 2025 7:05 Wib

Gubernur Sulbar tekankan pentingnya penguatan mitigasi bencana

Gubernur Sulbar tekankan pentingnya penguatan mitigasi bencana

Kamis, 4 Desember 2025 13:49 Wib

Wali Kota Makassar: Pemilihan serentak 7.032 RT/RW diharapkan menyatukan lingkungan

Wali Kota Makassar: Pemilihan serentak 7.032 RT/RW diharapkan menyatukan lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 14:47 Wib

COP30 resmi ditutup meski negosiasi masih dilakukan

COP30 resmi ditutup meski negosiasi masih dilakukan

Sabtu, 22 November 2025 11:42 Wib

KALLA siap hadirkan MaRI Ekstention pusat perbelanjaan berkonsep ramah lingkungan

KALLA siap hadirkan MaRI Ekstention pusat perbelanjaan berkonsep ramah lingkungan

Jumat, 21 November 2025 13:45 Wib

Wamen Stella mengapresiasi perpaduan riset dan aksi atasi isu lingkungan

Wamen Stella mengapresiasi perpaduan riset dan aksi atasi isu lingkungan

Rabu, 12 November 2025 19:50 Wib

Warga di Makassar tolak pembangunan PLTSa ancam merusak lingkungan

Warga di Makassar tolak pembangunan PLTSa ancam merusak lingkungan

Senin, 10 November 2025 22:12 Wib

GIIAS di Makassar jadi ajang literasi kendaraan ramah lingkungan

GIIAS di Makassar jadi ajang literasi kendaraan ramah lingkungan

Rabu, 5 November 2025 16:46 Wib

  • Terpopuler
Indonesia di posisi dua klasemen sementara SEA Games 2025 dengan 80 emas

Indonesia di posisi dua klasemen sementara SEA Games 2025 dengan 80 emas

John Herdman jadi opsi paling masuk akal latih timnas Indonesia

John Herdman jadi opsi paling masuk akal latih timnas Indonesia

KPK umumkan OTT di Kalsel, jadi ke-11 di 2025

KPK umumkan OTT di Kalsel, jadi ke-11 di 2025

Pemprov Sulsel menyiapkan angkutan tujuh bus gratis untuk Natal dan Tahun Baru

Pemprov Sulsel menyiapkan angkutan tujuh bus gratis untuk Natal dan Tahun Baru

Pemkot Makassar- dan GoFood kolaborasi gerakkan UMKM melek digitalisasi

Pemkot Makassar- dan GoFood kolaborasi gerakkan UMKM melek digitalisasi

  • Top News
Awhin Sanjaya asal Luwu Utara tewas akibat kecelakaan saat final Sumatera Cup Prix di Jambi

Awhin Sanjaya asal Luwu Utara tewas akibat kecelakaan saat final Sumatera Cup Prix di Jambi

Hari Ibu ke-97 di Makassar, Kadis DPPPA: Ibu adalah dunia bagi anak

Hari Ibu ke-97 di Makassar, Kadis DPPPA: Ibu adalah dunia bagi anak

Akhirnya, Makassar ekspor perdana gurita ke Jepang

Akhirnya, Makassar ekspor perdana gurita ke Jepang

BI: Festival fotografi ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi

BI: Festival fotografi ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi

Meriahkan HUT LKBN ANTARA, Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara resmi dibuka

Meriahkan HUT LKBN ANTARA, Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara resmi dibuka

Logo Footer Antaranews makassar
makassar.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sejagat
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Hukum
    • Politik
      • Daerah
        • Lintas Daerah
          • Gaya Hidup
            • Ekonomi
              • Jasa
              • Bisnis
              • Wisata
              • Kuliner
            • Olahraga
              • Umum
              • Cabang Olahraga
            • Internasional
              • Sejagat
                • Artikel
                  • Profil
                  • Opini
                  • Cerita Sejarah
                • Galeri Foto
                • Video