Jakarta (ANTARA) - Larissa Chou atau yang akrab disapa Rissa menuangkan kisah hidupnya sebagai keturunan Tionghoa yang memutuskan jadi mualaf lewat sebuah buku bertajuk "Rissa: Sebuah Pilihan Hidup".
Dalam buku tersebut, menantu dari almarhum ustaz Arifin Ilham itu, menceritakan tentang perjalanannya dari masa kecil hingga dewasa dan memilih untuk pindah agama yang mendapat tentangan dari keluarga besarnya.
"Karena banyak yang nanya kok bisa sih orang Chinese pakai kerudung. Jadi banyak yang heran muslim China itu jarang pakai kerudung. Jadi kenapa aku nulis buku, untuk menginspirasi orang non Islam, kalau orang Islam itu enggak sekeras yang mereka kira, bukan cuma orang Indonesia tapi Chinese juga bisa pakai hijab," kata Rissa dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Menuangkan kisah hidupnya dalam sebuah buku bukanlah hal yang mudah bagi Rissa, sebab dia harus menggali masa lalunya yang kurang menyenangkan.
"Kesulitannya itu harus flashback masa kecil, karena ini mengisahkan aku dari kecil. Aku broken home, terus pacaran beda agama. Lumayan sulit karena masa lalu aku enggak happy, dari kecil papi mami cerai, (aku) berjuang masuk Islam, apalagi keluarga dulu enggak terima," jelas istri dari Alvin Faiz itu.
Meski bercerita tentang keindahan Islam, Rissa menegaskan bahwa dia tidak sedikit pun menjelek-jelekkan keyakinannya yang terdahulu.
"Di buku ini aku tidak membahas agama sebelumnya sama sekali. Orang tua juga sebenarnya enggak marah cuma kecewa anaknya berbeda. Pesan dari buku ini juga buat sesama mualaf, kita enggak boleh menjelekkan agama sebelumnya," ujar Rissa.
"Rissa: Sebuah Pilihan Hidup" dijual dengan harga Rp79 ribu dan sudah bisa didapatkan di toko buku.