Jakarta (ANTARA) - Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan tilang elektronik (tilang-e) di kawasan Jalan Daan Mogot Jakarta Barat dengan sasaran penegakan hukum terhadap pemotor lawan arah dan masuk jalur busway.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Fahri Siregar memastikan akan memasang kamera tilang elektronik di kawasan Jalan Daan Mogot untuk menindak kendaraan yang melintasi jalur busway.
"Kami sudah MoU dengan TransJakarta dalam waktu dekat untuk pengadaan kamera tilang elektronik. Jadi, nantinya penegakan hukum secara digital," kata Fahri di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut dikarenakan penegakan hukum secara manual tidak membuat jera pengendara motor maupun mobil yang dengan sengaja menggunakan jalur busway untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya teknologi untuk menindak pengendara yang memang masih nakal untuk dalam berkendara.
"Razia saja tak mampu menghilangkan pelanggaran," katanya.
Untuk tahun ini, Fahri menyebut ada 57 kamera tilang elektronik akan dipasang di jalur busway. Di Jakarta Barat, yang jadi titik pemasangan di antaranya di Jalan S. Parman hingga Grogol.
"Hingga akhir ini ada 57 titik. Tahun depan juga akan diadakan lagi, bisa sampai Daan Mogot, jadinya bertahap," kata Fahri.
Sementara itu, Kasat Lantas Jakarta Barat Komisaris Polisi Hari Admoko menyebut alasan banyak pengendara sepeda motor masuk jalur busway Daan Mogot yakni karena adanya separator beton yang bolong.
Hal itu menjadi celah bagi pengendara motor untuk masuk maupun melarikan diri apabila melihat adanya polisi.
"Jadi gini untuk di Daan Mogot, kita juga lihat sarana dan prasarana seperti di depan tempat SIM. Ada juga seperti di media sosial bahwa dia lawan arah, malah ada yang sudah masuk jalur busway lawan arah ini. Kenapa? Karena pembatasnya bolong, nggak ada," kata Hari
Ia mengatakan, telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada instansi terkait untuk memperbaiki separator beton di ruas jalur bus Transjakarta.
"Semua itu kita sudah kita sampaikan ke pemangku kepentingan dan akan segera ditindaklanjuti," kata Hari.
Berita Terkait
Kemenkumham : Masyarakat bisa urus paspor elektronik di seluruh kantor imigrasi
Sabtu, 6 April 2024 20:20 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Sulbar merumuskan model pengorganisasian tim pengelola SPBE setiap OPD
Sabtu, 16 Maret 2024 13:19 Wib
Dinkes Sulbar dorong transformasi digital kesehatan lewat RME
Senin, 11 Maret 2024 21:31 Wib
Imigrasi Polewali Mandar sosialisasikan paspor elektronik
Sabtu, 2 Maret 2024 22:08 Wib
Disdukcapil Gowa buka perekaman KTP elektronik pemilih pemula pada hari libur
Selasa, 6 Februari 2024 16:11 Wib
Kendaraan roda dua gunakan kartu elektronik di Bandara Hasanuddin Makassar
Senin, 5 Februari 2024 15:26 Wib
Polda Sulsel menggalang kemitraan untuk sosialisasikan tilang elektronik
Selasa, 23 Januari 2024 12:09 Wib