Makassar (ANTARA) - Kaum milenial diminta ikut berperan dan membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menepis isu penolakan tes cepat dan penjemputan paksa jenazah COVID-19 di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar.
"Jujur saja teman-teman, kemarin ada tragedi pejemputan jenazah, menolak 'rapid test' (tes cepat), ada tragedi mendukung si A dan si B," kata salah satu narasumber deklarasi gerakan milenial Makassar melawan Covid-19, dr Tirta dalam rilis yang diterima di Makassar, Selasa.
Menurut dia, penjemputan dan penolakan tes cepat COVID-19 ini sebenarnya bisa ditepis oleh anak-anak muda atau kaum milenial lewat media sosial dengan pengikut yang banyak (followers).
dr Tirta Mandira menjadi salah satu narasumber deklarasi gerakan milenial Makassar melawan Covid-19, di Makassar, Senin malam.
"Intinya cuma satu, kita anak muda yang mempunyai banyak 'followers' tidak usah takut atas hujatan karena memperjuangkan kebenaran. Kenapa? Karena hidup itu terlalu singkat, semua akan dipertanggungjawabkan di akherat nanti. Semua yang menghujat akan diadili nanti karena mengadu domba," jelasnya.
Perwakilan Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat M Arief Rosyid Hasan, mengaku, kehadiran dirinya di Makassar merupakan permintaan dari Ketua Gugus Tugas Pusat.
"Karena banyaknya informasi dan berita negatif tentang penanganan COVID-19 di Makassar," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) itu juga telah bertemu dengan Gubernur dan menyatakan komitmennya mendukung penuh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
Kemenkes : 841 orang sembuh dari COVID-19
Rabu, 26 April 2023 5:11 Wib
Dinkes Sulsel minta warga tetap vaksin booster meski PPKM telah dicabut
Rabu, 11 Januari 2023 19:34 Wib
Vaksin COVID-19 booster sudah mencakup 68,01 juta penduduk Indonesia
Selasa, 20 Desember 2022 21:09 Wib
Penduduk Indonesia penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta
Minggu, 4 Desember 2022 21:36 Wib
Pemkab Sinjai paparkan strategi pacu vaksinasi ke Kemenkes
Senin, 7 November 2022 19:16 Wib
BPOM setujui perluas EUA Vaksin COVID-19 Covovax untuk booster usia 18 tahun ke atas
Selasa, 13 September 2022 9:15 Wib
Satgas : Dua bayi di Manado terinfeksi COVID-19
Minggu, 4 September 2022 21:29 Wib
Vaksin COVID-19 buatan Indonesia bernama Indovac dan Inavec
Jumat, 26 Agustus 2022 15:49 Wib