Pjs Bupati Lutim ingatkan Bawaslu jaga integritas
Integritas sebagai penyelenggara Pemilu itu penting sekali. Karena dengan memiliki integritas maka pelaksanaan Pemilu yang demokratis dapat diwujudkan
Malili (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur Jayadi Nas mengingatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjaga integritas sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu.
“Integritas sebagai penyelenggara Pemilu itu penting sekali. Karena dengan memiliki integritas maka pelaksanaan Pemilu yang demokratis dapat diwujudkan,” kata Jayadi saat mengunjungi kantor Sekretariat Bawaslu Luwu Timur dan disambut Ketua Bawaslu Luwu Timur Rahman Atja dan anggota Bawaslu lainnya, Senin (05/10/2020).
Menurutnya, harus ada kesamaan persepsi antara Bawaslu dan KPU dalam memahami dan menerapkan aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu.
Mantan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan ini juga telah mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitasnya pada Pilkada.
“Saya sudah sejak awal ingatkan ASN, jangan ada gerakan tambahan karena sanksinya sangat jelas diatur,” tambahnya.
Jayadi mengajak Bawaslu dan KPU agar terus bersinergi dan berkoordinasi, pahami aturan pelaksanaan Pemilu dengan baik sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di kemudian hari.
Pjs Bupati mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada, dan berharap di sebagian alat sosialisasi Bawaslu yakni Spanduk dan balihonya juga terdapat ajakan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. (*/Adv)
“Integritas sebagai penyelenggara Pemilu itu penting sekali. Karena dengan memiliki integritas maka pelaksanaan Pemilu yang demokratis dapat diwujudkan,” kata Jayadi saat mengunjungi kantor Sekretariat Bawaslu Luwu Timur dan disambut Ketua Bawaslu Luwu Timur Rahman Atja dan anggota Bawaslu lainnya, Senin (05/10/2020).
Menurutnya, harus ada kesamaan persepsi antara Bawaslu dan KPU dalam memahami dan menerapkan aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu.
Mantan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan ini juga telah mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitasnya pada Pilkada.
“Saya sudah sejak awal ingatkan ASN, jangan ada gerakan tambahan karena sanksinya sangat jelas diatur,” tambahnya.
Jayadi mengajak Bawaslu dan KPU agar terus bersinergi dan berkoordinasi, pahami aturan pelaksanaan Pemilu dengan baik sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di kemudian hari.
Pjs Bupati mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada, dan berharap di sebagian alat sosialisasi Bawaslu yakni Spanduk dan balihonya juga terdapat ajakan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. (*/Adv)