Makassar (ANTARA News) - Hasamitra menguasai 62,88 persen dari total kredit yang telah disalurkan Bank Perkreditan Rakyat di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
Data Kantor Bank Indonesia Cabang Makassar menyebutkan BPR hasamitra memberikan sumbangsih yang cukup besar yakni sebesar 62,88 persen dari total kredit yang disalurkan oleh BPR se-Sulselbar.
Penyaluran kredit BPR/Syariah di Sulselbar mencapai pada posisi September tahun ini mencapai Rp329 miliar atau tumbuh sebesar 28,5 persen dibanding posisi pada periode sama tahun sebelumnya.
Pemimpin Bank Indonesia Makassar, Bapak Lambok Antonius Siahaan di Makassar, Selasa, mengingatkan agar pencapaian tersebut tidak terlalu cepat disikapi dengan rasa kepuasan yang berlebihan.
"Seperti layaknya manusia yang semakin dewasa, BPR ini harus lebih matang dalam melaksanakan operasional perusahaan dan semakin meningkatkan kepedulian kepada masyarakat, khususnya pada sektor UMKM," ungkap dia.
Sebagai salah satu industri perbankan, BPR ini diharapkan semakin efisien dan memiliki ketahanan yang cukup, terkait semakin ketatnya tantangan yang akan dihadapi perbankan di sektor ini.
Dia mengingatkan, BPR perlu mengevaluasi kekuatan maupun kelemahan masing-masing agar dapat memposisikan diri dalam persaingan yang semakin kompetitif.
Direktur Utama BPR hasamitra I Nyoman Supartha mengaku beberapa persoalan yang harus diselesaikan pengurusnya agar memiliki daya tahan yang cukup antara lain permodalan, fokus pembiayaan BPR terhadap ekonomi lokal, kualitas atau kompetensi teknis dan integritas SDM.
"Pengurus dan SDM BPR hasamitra, ke depan harus mampu menjawab semua tantangan mulai dari penyaluran kredit UMKM yang masih rendah hingga bersaing dengan bank umum yang memiliki jaringan kantor yang luas," ucap dia. (.KR-HK/B008)