Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mendorong kepemilikan jamban keluarga di Desa Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa.
"Program untuk mendorong kepemilikan jamban keluarga Desa Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa adalah program pemerintah Sulbar di bidang kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Muhammad Alif Satria di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan program tersebut sebagai program fasilitasi dan intervensi Program Mandiri Sehat dan Cerdas (Marasa) yang dicanangkan Pemerintah Sulbar di bidang kesehatan
Menurut dia, sekitar 195 rumah tangga di Desa Tindok Bakaru belum memiliki jamban keluarga yang sehat, dan terdapat kurang lebih 30 dari 215 balita dengan kategori stunting di Desa Tondok Bakaru.
Oleh karena itu, program fasilitasi dan intervensi program jamban keluarga melalui Program Marasa didorong Pemerintah Sulbar untuk dilaksanakan, yang juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Sulbar.
"Fokus Program Marasa Pemerintah Sulbar kepemilikan jamban keluarga, juga melakukan pelayanan program pencegahan stunting di Desa Tondok Bakaru tersebut," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Sulbar memberikan bantuan peralatan penimbangan balita di posyandu sebagai realisasi pelayanan kesehatan untuk pencegahan stunting.
Ia berharap masyarakat dapat terus memberikan assesmen atau data serta informasi mengenai upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Mamasa.
Berita Terkait
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
Keluarga taruna tewas dianiaya akan menuntut pertanggungjawaban STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
Bupati optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba bisa menarik investor
Selasa, 23 April 2024 6:38 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib