Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani mengatakan ratusan atlet yang dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2-15 Oktober akan bertanding di empat cluster dan paling banyak di cluster Kota Jayapura.
Pria yang juga Ketua Satgas PON di Makassar, Senin, mengatakan jumlah atlet personel di cluster Kota Jayapura terdiri dari 100 atlet dan 24 ofisial dari 16 cabang olahraga dengan 22 disiplin. Di Kabupaten Jayapura dengan 83 atlet dan 22 ofisial untuk 14 cabang olahraga dengan 21 disiplin.
Berikutnya di Kabupaten Mimika dengan 41 atlet dan 12 ofisial dari 9 cabang olahraga dengan 12 disiplin. Sedangkan di Merauke ada 9 atlet dan 6 ofisial dan turun di enam cabang dengan enam disiplin.
Dewan Pengawas Satgas PON Ariady Arsal, mengatakan saat pertemuan di Papua, panitia lokal Papua menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan PON XX.
“Akomodasi lebih banyak non hotel, seperti di asrama TNI, Polri, dan Sekolah. Panitia juga menyediakan hotel bintang tiga bagi kontingen,” ujar Ariady.
Tuan rumah juga menyiapkan sarana transportasi dan akomodasi yang disesuaikan dengan lokasi pertandingan setiap kontingen.
PON XX diperkirakan diikuti 9.000 atlet orang, namun pada saat pembukaan berlangsung peserta upacara setiap kontingen dibatasi dan diwakili masing-masing 50 peserta.
Panitia juga menjamin lokasi akomodasi dan pertandingan dapat diakses paling lama 30 menit. Ketika tiba di Bandara Sentani Jayapura, seluruh kontingen akan langsung dipisahkan dari penumpang umum ke Landasan Udara TNI Angkatan Udara Sentani.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib