Makassar (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan nasehat saat tampil sebagai pengkhotbah Jumat di Masjid Al-Markaz Al Islami di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sempurnakan Shalat kita, dan mari tingkatkan pemeliharaan atas ketakwaan kita kepada Allah SWT sebenar benarnya. Merasalah selalu dipantau seperti para malaikat memantau kita," ujarnya di masjid setempat, Jumat.
Mahfud mengemukakan umat muslim diwajibakan melaksanakan perintah Allah, ada ada ajaran melalui sunnah rasul Muhammad Saw, sehingga umat harus berusaha menjadi lebih bertaqwa serta berpuasa di bulan Ramadhan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menyatakan secara sadar umat wajib menjalankan perintahnya, dan mengindari larangan agar ketaqwaan dan ibadah puasa tidak berkurang.
"Menumpahkan darah orang lain, mengebom, membunuh dan perbuatan larangan lainnya tidak dibenarkan. Islam mengajarkan berbaik-baikanlah kamu diatara sesama manusia," katanya.
Mantan anggota DPR RI ini juga menyebut, islam adalah agama kemanusiaan, bukan mengajarkan kekerasan.
Jangan menyakiti orang lain, jangan langgar haknya orang, bila tidak ingin bangkrut diakhirat karena amal ibadah mereka diambil.
"Diingatkan, jangan makan barang haram, jangan pukul orang, jangan menfitnah, jangan mengambil harta orang lain, apalagi bunuh orang, dan jangan sewenang-wenang, nanti semua amalanmu diambil. Teruslah bersedekah memberikan makanan kepada orang miskin," ucapnya.
Ia pun menekankan, bagaimana umat menjaga nafsunya agar bisa lebih bertaqwa. Namun bila sudah terlanjur berbuat dosa maka segeralah bertaubat.
"Gimana caranya, yah minta maaf. Dalam tradisi islam kita, maaf-maafan sudah menjadi bagian dari kehidupan tradisional kita dan itu ada di dalam Al-Quran dan hadist," kata mantan Menteri Pertahanan itu.
"Segera bertobat, sebab orang yang meninggal pahalannya ditagih. Islam mengajarkan kita secara baik, niat menghentikan seluruh kesalahan adalah hal tepat dan memohon ampun kepada Allah SWT," tambah Mahfud
Selain menjadi pengkhotbah Jumat, Menkopolhukan Mahfud MD bersama Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan jajaran Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin serta ratusan jamaah menyaksikan proses pengislaman lima orang dewasa tiga anak kecil di masjid setempat.