Mamuju (ANTARA News) - Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Sulawesi Barat, mengatakan, telah melatih sedikitnya 2.000 anggota koperasi yang tersebar pada lima kabupaten dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap koperasi dan menata perekonomian rakyat yang mandiri.
"Sejak mendapat amanah menjadi Ketua Dekopinda Sulbar, telah banyak melakukan kegiatan termasuk melatih 2.000 kader koperasi. Pelatihan ini sekaligus mengidentifikasi persoalan yang terjadi di daerah ini," kata Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Sulbar Tashan Burhanuddin di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, untuk membangun koperasi yang lebih baik maka langkah yang perlu dilaksanakan adalah melakukan identifikasi persoalan sehingga tak ada lagi koperasi yang tidak sehat.
Ia mengatakan, jumlah koperasi di Sulbar mencapai 700 unit lebih dan 200 unit diantaranya tidak sehat dan selebihnya ada yang kurang sehat dan ada yang sehat sekali.
Selain melatih anggota koperasi kata dia, Dekopin pun ikut melatih pengurus dan pemandu koperasi yang jumlahnya mencapai 730 orang agar pengembangan unit-unit koperasi di Sulbar bisa menjadi lebih eksis untuk menata ekonomi rakyat yang mandiri.
"Setelah kita lakukan identifikasi keberadaan koperasi di Sulbar, rata-rata persoalan manajemen yang kurang baik sehingga perlu ada sosialisasi guna memberikan tambahan pemahaman dalam mengelola koperasi yang sehat," tuturnya.
Karena itu, kata dia, dinas Koperasi pada masing-masing kabupaten diharapkan mampu meningkatkan kegiatan sosialisasi agar keberadaan koperasi yang tidak sehat bisa disehatkan kembali.
Tidak dapat dipungkiri, kata dia, keberadaan koperasi di Indonesia termasuk di Sulbar telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi.
Provinsi Sulbar kata dia, pada tahun 2010 telah mencatat prestasi sebagai daerah tertinggi akan pertumbuhan ekonomi dengan capaian 15.1 persen.
"Pertumbuhan ekonomi ini Sulbar yang signifikan itu juga ditopang membaiknya UKM dan Koperasi dan ditunjang membaiknya infrastruktur jalan nasional,"kata dia.
Infrastruktur yang baik kata dia, juga menopang membaiknya ekonomi rakyat yang selama ini banyak daerah-daerah yang terisolir sehingga masyarakat sulit memasarkan hasil pertanian mereka.
Karena itu, Dekopinda Sulbar sangat mengharapkan dukungan pemerintah guna memperhatikan koperasi dalam rangka mewujudkan visi membangun kemandirian ekonomi nasional untuk mencapai kesejahteraan rakyat. (T.KR-ACO/Z002)
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar gelar diseminasi dan promosi KI
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib
Pemprov Sulbar bersama 30 perguruan tinggi teken MoU tentang pengembangan SDM
Kamis, 9 Mei 2024 13:13 Wib
Kemenkumham Sulbar tindak pelanggaran KI
Rabu, 8 Mei 2024 22:27 Wib
Polres Majene Sulbar selidiki kasus 42 balita keracunan makanan tambahan
Rabu, 8 Mei 2024 22:21 Wib
Kemenkuham Sulbar bentuk desa sadar hukum di Majene
Rabu, 8 Mei 2024 18:39 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Pemprov Sulbar berkomitmen melakukan percepatan pencegahan korupsi
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib