New York (ANTARA) - Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), didukung oleh penurunan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat, meski sedikit tertahan oleh keputusan kebijakan produksi OPEC+.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 1,40 dolar AS menjadi menetap di 69,99 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November naik 1,44 dolar menjadi ditutup pada 73,03 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Penurunan nyata dalam stok minyak mentah AS berkontribusi pada kenaikan harga minyak.
Persediaan minyak mentah AS jatuh 7,2 juta barel selama pekan yang berakhir 27 Agustus, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan pada Rabu (1/9/2021).
Menurut EIA, total persediaan bensin meningkat 1,3 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan turun 1,7 juta barel.
Meningkatnya infeksi Virus Corona dapat membatasi permintaan di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang, bersama dengan penurunan musiman setelah musim mengemudi musim panas berkurang.
Sementara itu para pedagang terus mencerna keputusan produsen minyak utama tentang kebijakan produksi.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal luas sebagai OPEC+, pada Rabu (1/9/2021) sepakat untuk melanjutkan penambahan produksi bulanan sebesar 400.000 barel per hari.
"OPEC+ masih yakin bahwa pasar minyak akan tetap kekurangan pasokan hingga akhir tahun karena meningkatnya permintaan, dan karena itu akan membutuhkan pasokan tambahan. Dengan kata lain, semuanya masih akan direncanakan sejauh menyangkut bulan-bulan mendatang," Analis Energi Commerzbank Research, Carsten Fritsch, mengatakan pada Kamis dalam sebuah catatan.
Berita Terkait
Bahlil memangkas proses perizinan untuk tingkatkan lifting minyak
Selasa, 8 Oktober 2024 10:46 Wib
Kejagung: Belum ada info pemanggilan Airlangga terkait kasus perizinan ekspor CPO
Selasa, 20 Agustus 2024 13:42 Wib
Menteri ESDM ungkap alasan kurangnya investasi ke sektor migas RI
Jumat, 16 Agustus 2024 19:11 Wib
Indonesia penuhi permintaan minyak nabati dunia hingga 22 persen
Jumat, 2 Agustus 2024 20:42 Wib
Wapres terpilih Gibran ingin tingkatkan lifting minyak dan UMKM guna pacu ekonomi
Senin, 29 Juli 2024 14:12 Wib
Kementerian ESDM evaluasi kebijakan harga gas bumi tertentu
Rabu, 19 Juni 2024 15:36 Wib
Labfor Mabes Polri menyelidiki kebakaran kilang minyak Unit Balikpapan
Sabtu, 1 Juni 2024 14:02 Wib
BRIN: Indonesia memiliki potensi besar limbah jelantah untuk dijadikan avtur
Kamis, 30 Mei 2024 15:22 Wib