Mamuju Tengah (ANTARA) - Banjir yang terjadi di Dusun Palopo Desa Barakkang Kecamatan Budong Budong Kabupaten Mamuju Tengah akibat tanggul sungai jebol.
"Banjir yang merendam puluhan rumah di Dusun Palopo akibat tanggul penahan air sungai jebol, setelah hujan deras turun," kata anggota DPRD Mamuju Tengah, Hamka, di Mamuju Tengah, Minggu.
Ia mengatakan, banjir membuat masyarakat terganggu aktivitasnya sebagai petani dan banjir juga menggenangi lahan perkebunan di dusun itu.
"Masyarakat dalam kondisi trauma akibat banjir dari sungai Barakkang yang terus terjadi setiap hujan turun," katanya.
Menurut dia, banjir yang terjadi hingga setinggi satu meter merendam pemukiman warga yang terbuat dari rumah kayu dan rumah panggung, membuat masyarakat terisolir dan sulit memenuhi kebutuhannya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat memperbaiki tanggul penahan sungai yang jebol agar masyarakat tidak lagi dihantui banjir.
Hamka yang juga legislator Partai Demokrat itu mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah menyalurkan paket sembako kepada masyarakat korban banjir di Dusun Palopo.
"Mesti dilakukan antisipasi agar masyarakat tidak lagi digenangi banjir dengan memperbaiki tanggul penahan air sungai yang jebol," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib