Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengeluarkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur kesejahteraan atlet, termasuk infrastruktur pendukung, karena sejauh ini dianggap sangat minim
"Kami mengundang dan menantang KONI bersama-sama dengan Makassar Pemkot akan membuat regulasi tentang “Misalnya olahraga sebagai salah satu profesi yang diakui, mendapat tunjangan seumur hidup, sejalan dengan profesi dokter dan ASN,” kata Ramdhan dalam dialog akhir tahun yang digelar KONI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Makassar memiliki desain yang bagus dalam melakukan pembenahan organisasi, apalagi mengingat kepengurusan KONI Makassar yang akan berakhir tahun depan.
"Pemilihan pengurus KONI tahun depan merupakan bagian dari 'kickoff' untuk mendukung desain pengembangan olahraga kita di Makassar. Ada 14 organisasi cabang olahraga yang akan kita tingkatkan," kata Danny.
Sedangkan untuk pembenahan organisasi olahraga, kata dia, pihaknya akan segera melakukan pembenahan olahraga, mulai dari tingkat kecamatan hingga fasilitas olahraga di perumahan, termasuk membuat “training center” atau pusat pelatihan bagi pelatih dan atlet semua cabang olahraga.
Baca juga: Pemkot Makassar serahkan bonus bagi peraih medali PON XX Papua
Baca juga: Ketua DPRD Sulsel mengapresiasi pencapaian medali atlet Sulsel di PON Papua
“Semua pemegang emas di Porda harus dijamin nyawanya, buat kategori. Meski tidak besar, tapi bagi saya olahraga bukan medali, tapi penyalur energi yang besar bagi anak bangsa kita untuk berpikir positif,” kata Danny.
Selain itu juga akan berkonsentrasi pada penyediaan sarana dan prasarana dengan anggaran yang tersedia, antara lain perbaikan Lapangan Karebosi dengan rumput sintetis, serta menjadikan “tatami” sebagai tempat pencak silat.
"Perumahan infrastruktur olahraga juga akan ditingkatkan. Langkah ini berfokus pada pengembangan PAUD melalui pencarian bakat di sekolah, kompetisi reguler, 'open turnamen', 'try out' dan memperhatikan kesejahteraan atlet dan pelatih," kata Dani.
Wali Kota Makassar untuk dua periode itu juga menambahkan, desain olahraga yang akan segera dilaksanakan itu penting. Pemkot juga siap menyediakan anggaran yang besar untuk kemajuan olahraga dan mencetak atlet-atlet handal di Makassar.
“Saya memberikan dana olahraga yang besar ke Makassar karena saya mengerti bahwa olahraga sangat penting dalam perkembangan anak-anak dari usia dini hingga dewasa. Insya Allah anak-anak kita bisa tersalurkan dengan baik,” pungkas Danny.