Jakarta (ANTARA) - Leo Santa Cruz menantikan duel ulang melawan Gervonta Davis untuk membalas kekalahan pada laga sebelumnya di Alamodome, San Antonio, 31 Oktober 2020.
Kekalahan KO pada ronde keenam kala itu membuat Cruz kehilangan gelar juara dunia WBA Super kelas ringan junior (58,9kg).
Setelah pertandingan tersebut, Cruz bangkit dengan memenangi pertandingan terakhir melawan Keenan Carbajal di Michelob Ultra Arena, Las Vegas, 5 Februari 2022.
Kemudian dia menyatakan keinginannya untuk bisa rematch dengan Davis, petinju juara dunia empat divisi tak terkalahkan dalam 26 pertandingan dengan rasio kemenangan KO, 92,31 persen.
"Tentu saja, saya menginginkannya. Beberapa pekan setelah pertandingan itu, saya mengatakan kepada tim untuk memberi saya pertandingan ulang melawan Gervonta Davis. Saya tidak tahu apakah mereka pergi dan bertanya kepadanya, tetapi dia berkata 'tidak'," ujar Cruz seperti dilansir DAZN, Sabtu.
Dia juga mengaku membuat kesalahan ketika berhadapan dengan Davis, hingga akhirnya terkena pukulan dan kalah dalam laga tersebut.
"Saya mencoba maju untuk bertarung. Saya berdiri di sana dan dia mendapatkan saya," kata Cruz menambahkan.
Cruz adalah petinju 33 tahun yang sarat pengalaman. Dia tercatat telah melakoni 41 pertandingan dan 38 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Pada sisi lain, Davis saat ini menjadi salah satu petinju paling ditakuti. Setelah kemenangan dari Cruz, dia juga meraih kemenangan atas Mario Barrios di State Farm Arena, Atlanta, 26 Juni 2021 dan Isaac Cruz di Staples Center, Los Angeles pada 5 Desember 2021.