Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin mengatakan sistem peradilan elektronik yang dikembangkan lembaga tersebut memasuki tahapan akselerasi dan menekankan pada dua aspek penting.
"Pertama, peningkatan sumber daya manusia dan kedua pemenuhan sarana dan prasarana teknologi informasi," katanya pada seminar internasional peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Hakim Indonesia yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan penerapan kedua aspek tersebut dalam sistem peradilan elektronik menjadi target utamanya selama menjabat sebagai Ketua MA.
Selama tiga tahun terakhir, katanya, MA telah membangun fondasi regulasi dan payung hukum untuk pemberlakuan atau penerapan sistem peradilan elektronik di Tanah Air.
Pada kesempatan itu, ia berharap seminar internasional yang diselenggarakan Ikatan Hakim Indonesia dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk perkembangan sistem peradilan elektronik di Indonesia.
"Khususnya dari perspektif-perspektif lintas negara," ujar dia.
Dengan adanya sumbangan pemikiran, papar dia, diharapkan MA mendapatkan informasi atau masukan mengenai pemanfaatan teknologi untuk tugas dan fungsi peradilan dalam cakupan yang lebih luas.
Tidak hanya berharap adanya masukan untuk perkembangan penerapan peradilan elektronik di Tanah Air, Ketua MA ingin mengetahui lebih jauh bagaimana penerapan atau tata kelola pemanfaatan teknologi informasi peradilan di negara-negara lain.
Hal tersebut, kata dia, akan sangat berguna sebagai bahan perbandingan dengan yang diterapkan MA. Bahkan, tambahnya, jika memungkinkan diterapkan pada sistem peradilan di Indonesia dan berencana mengadopsinya.
"Tentu saja terlebih dahulu melakukan penyesuaian pada sistem hukum yang kita miliki," ujarnya.
Berita Terkait
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
MA terima kasasi KPK anulir vonis bebas Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
MA menetapkan Suharto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial
Selasa, 23 April 2024 13:05 Wib
Bhayangkara FC jaga asa bertahan di Liga 1 Indonesia usai gilas Persik 7-0
Selasa, 16 April 2024 21:59 Wib
Sandra Dewi: Tolong lihat data yang benar
Kamis, 4 April 2024 15:02 Wib
Sandra Dewi datangi Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus timah
Kamis, 4 April 2024 10:07 Wib
Presiden Jokowi sampaikan selamat memperingati Jumat Agung untuk umat Kristiani
Jumat, 29 Maret 2024 14:29 Wib
KPK mencegah Windy Idol ke luar negeri
Rabu, 27 Maret 2024 19:31 Wib