Jayapura (ANTARA News) - Dewan Pendiri Himpunan Pengusaha Muda Anak Asli (Hipmas) Provinsi Papua, Hendrik Yance Udam mengatakan, organisasi berhimpunnya para pengusaha itu, menjadi "kereta" pendorong pembangunan bagi generasi muda.
"Hipmas lahir bukan ingin menyaingi atau menjadi rival organisasi lainnya seperti Hipmi, Gapensi, ataupun Kadin. Hipmas merupakan 'kereta' yang siap menggalang dan memberdayakan pengusaha muda anak asli Papua untuk berdiri sejajar dengan pemuda lain di negeri ini menjadi pribadi yang mandiri," kata Udam di Jayapura, Kamis.
Udam mengatakan, berdirinya Hipmas juga bukan sebagai organisasi politik, karena pihaknya lebih ingin memajukan anak-anak muda asli Papua di bidang ekonomi agar nantinya bisa menggapai kesejahteraan yang lebih baik dari yang ada saat ini.
Ia berharap adanya dukungan yang nyata dari pihak pemerintah kabupaten/kota yang ada di tanah Papua dengan lebih banyak memberikan kesempatan kepada Hipmas dalam berkarya dengan menjadi subyek pembangunan, bukan sebaliknya..
"Hipmas bukan organisasi politik, tetapi sebagai wadah pembangunan anak-anak muda asli Papua. Untuk itu perhatian pemerintah setempat dan yang ada di tanah Papua diharapkan lebih nyata," katanya menambahkan jika Hipmas hadir bukan menciptakan perbedaan antaranak asli Papua.
Ia juga mengatakan pada Rabu (25/4) kemarin pihaknya telah berkunjung ke Kodam XVII/Cenderawasih dan ditemui langsung oleh Kasdam Brigjen (TNI) Daniel Ambat yang didampingi Asintel Kodam Kolonel Imam Santoso dan pejabat Kodam XVII/Cenderawasih lainnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya meminta dukungan TNI melalui Kodam XVII/Cenderawasih, dalam upaya membangun Papua ke depan oleh Hipmas, khususnya di wilayah Pegunungan yang masih terisolir.
"Rabu kemarin kami (Hipmas) menemui sejumlah pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, selain memperkenalkan diri juga ingin mendapatkan dukungan dan arahan untuk membangun Papua kearah yang lebih baik," katanya.
Udam yang pernah merasakan pendidikan di kota nyiur melambai, Manado itu mengatakan pada intinya pihak TNI siap memberikan dukungan kepada pihaknya yang ingin menjadi "kereta" pembangunan bagi anak-anak muda asli Papua. (T.KR-ARG/K006)
Berita Terkait
Mendagri Tito Karnavian resmi lantik Pj. Gubernur DKI Jakarta dan Papua Tengah
Jumat, 18 Oktober 2024 10:50 Wib
Gempa magnitudo 3,1 guncang Sulut dan 3,4 landa Papua
Senin, 14 Oktober 2024 7:09 Wib
KSP : Pembebasan pilot Susi Air menjadi momen pembangunan kesejahteraan di Papua
Senin, 23 September 2024 13:15 Wib
Pilot Susi Air Kapten Phillip Mark diterbangkan ke Jakarta gunakan pesawat TNI AU
Sabtu, 21 September 2024 16:51 Wib
Pilot Susi Air Philip Mark yang disandera OPM akhirnya dibebaskan
Sabtu, 21 September 2024 12:09 Wib
PON XXI - Sulsel dan Papua bersaing rebut emas di layar nomor ILCA 4 putri
Senin, 16 September 2024 2:20 Wib
Gempa magnitudo 6,3 menguncang wilayah Keerom Papua
Kamis, 12 September 2024 10:08 Wib
PON XXX Aceh-Sumut: Tim sepak bola putri Sulsel bungkam Papua 4-3
Senin, 9 September 2024 15:13 Wib