Indonesia Masters 2022 - Sabar/Reza singkirkan juara All England di babak pertama
Jakarta (ANTARA) - Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani menyingkirkan ganda putra juara All England, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada babak pertama Indonesia Masters 2022 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa.
Pertandingan antara Sabar/Reza dan Bagas/Fikri berlangsung ketat selama 51 menit, dengan skor akhir dimenangi ganda putra peringkat ke-95 lewat skor 19-21, 21-12, 21-16.
"Alhamdulillah pertandingan bisa berjalan lancar dan tentunya senang bisa bermain di Istora lagi. Kami tidak menyangka bisa menang hari ini, kejutan sekali bagi kami," kata Sabar setelah pertandingan, Selasa.
Sabar/Reza bangkit dari ketertinggalan pada gim pertama dengan bermain lebih menekan dan konsisten pada gim kedua. Fokus dan menjaga strategi diungkapkan menjadi kunci Sabar/Reza untuk menyeimbangkan skor pada gim kedua.
Strategi ini mereka pertahankan pada gim penentu, hingga akhirnya bisa memastikan lolos dari babak 32 besar dengan mengalahkan junior mereka saat masih di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Di gim kedua kami lebih fokus dan jaga permainan. Awalnya sudah memimpin, dan di gim ketiga pun sempat ramai. Ada 'jual beli' pukulan juga, yang penting fokus saja dan main tanpa beban," kata Reza menceritakan.
Melawan Bagas/Fikri yang merupakan juara All England, tak membuat Sabar/Reza minder. Justru dengan bermain tanpa gelar, membuat mereka bisa lebih santai dan bermain tanpa beban.
"Lawan Bagas/Fikri sama sekali tidak jadi beban ya, malah kami bermain terbaik saja dan fokus. Mau menang atau kalah yang penting kami mengeluarkan permainan terbaik saja," tutur Reza menambahkan.
Suasana ramai penonton di tribun Istora Senayan ternyata juga ikut menambah semangat bertanding. Bagi Sabar/Reza, berlaga di hadapan ribuan penonton menjadi motivasi tersendiri mengingat kondisi ini sempat absen akibat pandemi.
"Sangat senang, permainan jadi lebih seru karena penontonnya ramai. Kalau kami malah jadi lebih semangat dan tidak ada beban sama sekali," ujar Sabar.
Pertandingan antara Sabar/Reza dan Bagas/Fikri berlangsung ketat selama 51 menit, dengan skor akhir dimenangi ganda putra peringkat ke-95 lewat skor 19-21, 21-12, 21-16.
"Alhamdulillah pertandingan bisa berjalan lancar dan tentunya senang bisa bermain di Istora lagi. Kami tidak menyangka bisa menang hari ini, kejutan sekali bagi kami," kata Sabar setelah pertandingan, Selasa.
Sabar/Reza bangkit dari ketertinggalan pada gim pertama dengan bermain lebih menekan dan konsisten pada gim kedua. Fokus dan menjaga strategi diungkapkan menjadi kunci Sabar/Reza untuk menyeimbangkan skor pada gim kedua.
Strategi ini mereka pertahankan pada gim penentu, hingga akhirnya bisa memastikan lolos dari babak 32 besar dengan mengalahkan junior mereka saat masih di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Di gim kedua kami lebih fokus dan jaga permainan. Awalnya sudah memimpin, dan di gim ketiga pun sempat ramai. Ada 'jual beli' pukulan juga, yang penting fokus saja dan main tanpa beban," kata Reza menceritakan.
Melawan Bagas/Fikri yang merupakan juara All England, tak membuat Sabar/Reza minder. Justru dengan bermain tanpa gelar, membuat mereka bisa lebih santai dan bermain tanpa beban.
"Lawan Bagas/Fikri sama sekali tidak jadi beban ya, malah kami bermain terbaik saja dan fokus. Mau menang atau kalah yang penting kami mengeluarkan permainan terbaik saja," tutur Reza menambahkan.
Suasana ramai penonton di tribun Istora Senayan ternyata juga ikut menambah semangat bertanding. Bagi Sabar/Reza, berlaga di hadapan ribuan penonton menjadi motivasi tersendiri mengingat kondisi ini sempat absen akibat pandemi.
"Sangat senang, permainan jadi lebih seru karena penontonnya ramai. Kalau kami malah jadi lebih semangat dan tidak ada beban sama sekali," ujar Sabar.