Makassar (ANTARA News) - Akademi sepakbola pertama di Makassar bernama Akademi Football Makassar Bintang Indonesia (AF-MBI) resmi diluncurkan (16/7).
Direktur sekaligus CEO AF-MBI, Jacky Pattiasina di Makassar, Senin, mengatakan, akademi sepakbola tersebut bertujuan melahirkan bintang pesepakbola, khususnya dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"AF-MBI tersebut berkomitmen melahirkan bibit pemain sepakbola berusia muda dengan konsep pendidikan terpadu. Lulusannya diproyeksi untuk memasok klub-klub sepakbola nasional," ujarnya.
Menurut dia, akademi yang akan mulai melakukan seleksi pemain seusai lebaran nanti bukan hanya fokus mencetak pesepakbola andal namun juga membentuk karakter. Hal itulah yang membedakan dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang banyak bermunculan.
Untuk setiap siswa di akademi akan dibekali dengan pendidikan jangka panjang dengan sistem evaluasi per semester. Pendidikan dibagi dalam tiga jenjang usia, yakni U 9-10, U 12-14 serta U 15-16. Semester pertama dibuka awal September 2012.
Direktur Olahraga AF-MBI, Mirdan Midding menambahkan, akademi mempekerjakan pelatih dan instruktur berpengalaman di sejumlah klub nasional. Tim pelatih dipimpin mantan pemain PSM Makassar, Yusrifar Djafar. Latihan akan berpusat di stadion Mattoangin Gelora Andi Mattalatta.
Para pendidik di akademi ini akan memberikan pendidikan lengkap kepada siswa. Tidak hanya teknik dan strategi bermain sepakbola, materi pendidikan juga akan banyak meliputi psikologi dan pendidikan umum.
"Kurikulumnya disesuaikan kelompok umur. Kita juga berdasar pada perkembangan psikologi dan keterampilan," kata Mirdan.
Para siswa didik di akademi akan dibiasakan merasakan atmosfer kompetisi, dengan mengikutkan mereka pada berbagai kompetisi sesuai tingkatan kelompok umur. Sebagai evaluasi, para siswa juga diberikan rapor setiap evaluasi per semester.
Akademi sepakbola itu, kata Mirdan, dibentuk dengan menggabungkan prinsip pendidikan dengan bisnis. Para jebolan dari AF-MBI juga akan dibantu untuk dipromosikan ke beberapa klub sepakbola profesional tanah air.
"Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka terhadap apa yang didapatkan selama di akademi," ujarnya.
(T.KR-DF/F003)
Berita Terkait
Wali Kota Makassar dan Komisi V DPR RI bahas pembangunan Stadion
Sabtu, 6 April 2024 1:30 Wib
Pantai Gading kalahkan Kongo 1-0, tantang Nigeria di final Piala Afrika 2023
Kamis, 8 Februari 2024 7:09 Wib
Piala Asia 2023 - Tuan rumah Qatar hentikan Palestina di 16 besar
Selasa, 30 Januari 2024 7:23 Wib
FIFA mendorong transformasi sepakbola di Indonesia dan ASEAN
Minggu, 19 November 2023 17:08 Wib
Asian Games 2022 - Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Taiwan
Kamis, 21 September 2023 19:36 Wib
Polda Metro kerahkan 5.596 orang amankan pertandingan bola Indonesia lawan Argentina
Sabtu, 17 Juni 2023 12:44 Wib
Komisi III DPR menyetujui naturalisasi empat atlet sepakbola-basket
Senin, 20 Maret 2023 21:39 Wib
Menteri Erick Thohir memastikan maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023 - 2027
Minggu, 15 Januari 2023 14:17 Wib