Pemprov Sulbar gandeng BRI salurkan KUR kelola pariwisata di Pulau Karampuang
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk pembangunan "homestay" atau pondok wisata di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Provinsi SulbarJamil Barambangi, pada pemberian KUR pembangunan homestay Pulau Karampuang, di Kantor Gubernur Sulbar, Senin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan BRI Mamuju.
Dia berharap, program KUR tersebut terus berlanjut hingga menjadikan wisata Pulau Karampuang menjadi percontohan bagi objek wisata di Sulbar
"Jangan hanya sampai di sini, karena ini adalah awal dari segalanya. Karampuang harus menajdi pusat percontohan wisata di Sulbar," ujar Jamil Barambangi.
Ia menyampaikan, pentingnya mendesain objek wisata, mengingat Sulbar sendiri menjadi salah satu daerah penyangga IKN.
Sementara, Regional CEO BRI Makassar Sulawesi Selatan Rahman Arif menyebutkan, dana bantuan homestay Rp925 miliar merupakan dana secara keseluruhan masuk ke Sulbar.
Ia berharap, dana yang disalurkan digunakan untuk rumah yang layak dijadikan homestay.
"Dengan inovasi, strategi akselerasi di Karampuang sangat memberi manfaat kepada masyarakat untuk memberikan kesejahteraan, karena mereka sendiri yang akan mengelola. Pemerintah setidaknya memberikan support, edukasi dan pelatihan," kata Rahman Arif.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wadji mengatakan, siap membantu melakukan pendampingan kepada pengelola wisata.
Salah satunya, dengan membuat paket tur guna meningkatkan minat produk makanan yang disajikan di homestay yang akan dikelola.
"Dari sisi kesiapan SDM pengelolaan kita yang akan menyiapkan dengan kabupaten. Pengelolaannya harus kolaborasi antara provinsi, kabupaten dan pihak swasta termasuk pihak perbankan," terang Farid Wadji.
Selain itu tambahnya, dalam pembangunan homestay tersebut harus ditata dengan baik sesuai standar, terutama keamanan dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan, termasuk membenahi perahu-perahu penyeberangan.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Provinsi SulbarJamil Barambangi, pada pemberian KUR pembangunan homestay Pulau Karampuang, di Kantor Gubernur Sulbar, Senin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan BRI Mamuju.
Dia berharap, program KUR tersebut terus berlanjut hingga menjadikan wisata Pulau Karampuang menjadi percontohan bagi objek wisata di Sulbar
"Jangan hanya sampai di sini, karena ini adalah awal dari segalanya. Karampuang harus menajdi pusat percontohan wisata di Sulbar," ujar Jamil Barambangi.
Ia menyampaikan, pentingnya mendesain objek wisata, mengingat Sulbar sendiri menjadi salah satu daerah penyangga IKN.
Sementara, Regional CEO BRI Makassar Sulawesi Selatan Rahman Arif menyebutkan, dana bantuan homestay Rp925 miliar merupakan dana secara keseluruhan masuk ke Sulbar.
Ia berharap, dana yang disalurkan digunakan untuk rumah yang layak dijadikan homestay.
"Dengan inovasi, strategi akselerasi di Karampuang sangat memberi manfaat kepada masyarakat untuk memberikan kesejahteraan, karena mereka sendiri yang akan mengelola. Pemerintah setidaknya memberikan support, edukasi dan pelatihan," kata Rahman Arif.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wadji mengatakan, siap membantu melakukan pendampingan kepada pengelola wisata.
Salah satunya, dengan membuat paket tur guna meningkatkan minat produk makanan yang disajikan di homestay yang akan dikelola.
"Dari sisi kesiapan SDM pengelolaan kita yang akan menyiapkan dengan kabupaten. Pengelolaannya harus kolaborasi antara provinsi, kabupaten dan pihak swasta termasuk pihak perbankan," terang Farid Wadji.
Selain itu tambahnya, dalam pembangunan homestay tersebut harus ditata dengan baik sesuai standar, terutama keamanan dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan, termasuk membenahi perahu-perahu penyeberangan.