Jakarta (ANTARA) - Juara dunia Formula 1 Max Verstappen dibuat geram dengan ulah penggemar yang melempar flare ke atas lintasan Sirkuit Zandvoort sehingga babak kualifikasi Grand Prix Belanda terganggu pada Sabtu.
Sesi Q2 sempat terganggu insiden penonton yang melempar flare ke lintasan. FIA menyatakan penonton yang melakukan tindakan itu telah diidentifikasi dan diamankan oleh petugas keamanan.
Kamera televisi juga menangkap gambar flare dilempar saat awal Q3, tapi terjatuh di atas rumput di pinggir lintasan.
Verstappen tiba di kampung halamannya itu sebagai pemuncak klasemen dengan bekal selisih jauh 93 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez, setelah 14 balapan dari 22 yang dijadwalkan musim ini.
Tiket balapan di Zandvoort pun terjual habis ketika sang pebalap Red Bull tiba di Belanda dalam status juara dunia.
Para penggemar beratribut oranye menciptakan atmosfer pesta di sirkuit yang berada di pesisir itu, tapi ulah mereka yang menyalakan flare berasap oranye telah menyebabkan masalah.
"Itu konyol. Menggenggam flare, itu baik, tapi ada batasnya. Melemparnya ke lintasan itu tindakan yang bodoh," kata Verstappen setelah merebut pole position keempatnya musim ini seperti dilaporkan laman resmi FIA.
"Jangan lakukan itu. Itu tidak baik untuk siapapun. Anda diusir jadi tidak bisa melihat balapan dan bagi kami sesi terhenti karena ketika ada benda asing di lintasan itu berbahaya."
Pebalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang finis P2 dan P3 di kualifikasi, juga buka suara.
"Itu membahayakan, jadi jangan melakukan hal-hal seperti itu," kata Leclerc.
"Saya tidak tahu di tepatnya di mana itu dilempar, tapi pastinya apabila mobil melintas saat itu, maka itu dapat menciptakan risiko yang tak perlu. Semoga tidak terjadi lagi," kata pebalap Monako yang berada pada peringkat tiga dengan jarak 98 poin dari Verstappen itu.
Sementara Sainz mengharapkan penggemar sadar kapan mereka boleh menyalakan flarenya.
"Pada kecepatan 300 km per jam dengan mobil ini Anda tidak ingin ada gangguan apa pun dari asap, jadi saya harap organisasi ini dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam memperingatkan kapan waktunya menggunakannya (flare) dan kapan tidak boleh," kata Sainz.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen geram dengan ulah suporter lempar flare: Jangan bodoh!
Berita Terkait
Formula 1 - Pembalap Alonso perpanjang kontrak dengan Aston Martin hingga 2026
Jumat, 12 April 2024 7:04 Wib
Formula 1 - Verstappen menangi GP Jepang, Red Bull finis satu-dua
Minggu, 7 April 2024 15:20 Wib
Formula 1 - Verstappen dan Piastri tercepat di FP1 dan FP2 di Sirkuit Suzuka Jepang
Jumat, 5 April 2024 15:07 Wib
Pemilik balapan mobil F1 Liberty Media resmi mengakuisisi MotoGP
Senin, 1 April 2024 19:50 Wib
Formula 1 - Pembalap Red Bull Verstappen rebut pole GP Australia
Sabtu, 23 Maret 2024 15:08 Wib
Formula 1 - Pembalap Verstappen juara GP Arab Saudi
Minggu, 10 Maret 2024 6:15 Wib
Formula 1 - Pembalap Red bull Verstappen puncaki sesi latihan bebas ketiga GP Arab Saudi
Sabtu, 9 Maret 2024 7:54 Wib
Formula 1 - Sainz absen di GP Arab Saudi, digantikan pembalap cadangan Ferrari Oliver Bearman
Jumat, 8 Maret 2024 20:06 Wib