Gereja Katedral Makassar dihias ornamen sederhana guna menyambut Natal 2022
Makassar (ANTARA) - Sejumlah ruangan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dihias dengan ornamen-ornamen sederhana baik baru maupun dari ornamen bekas dalam menyambut Ibadah Misa dan perayaan Natal 2022.
"Kami gunakan sebagian barang bekas untuk ornamen seperti membuat pohon natal, diaoroma tempat kelahiran Yesus Kristus yang ditempatkan di dekat pelataran panggung utama gereja tempat Ibadah Misa nanti," ujar Ketua Panitia Natal Gereja Katedral, Audie Nanang di Makassar, Selasa.
Untuk perayaan Natal 2022, kata dia, sama seperti tahun sebelumnya. Dekorasi dengan berbagai ornamen unik menghiasi gereja juga menampilkan kesederhanaan. Selain itu, bahan bekas ornamen juga dimanfaatkan menjadi hiasan di gereja tertua itu yang telah digunakan sejak 1898.
Saat ditanya bagaimana kesiapan pelaksanaan ibadah Natal, Nanang mengatakan persiapan sama seperti tahun lalu dengan tetap pada tema sederhana. Ornamen bekas masih digunakan seperti kandang natal, pohon natal dan replika rusa sebagai simbol sinterklas serta sebagian ornamen baru menggantikan yang lama.
Tema besar Natal 2022, kata Nanang, yakni Tiga Raja pulang dengan jalan lain. Mengenai ibadah Misa Natal di gereja setempat, ia menyebutkan akan dimulai pada malam menjelang hari Natal pada Sabtu (24/12) malam.
Selanjutnya hari Natal 25 Desember 2020 dilaksanakan lima kali ibadah Misa mulai pukul 06.30 Wita, dilanjutkan pukul 08.30 Wita. Kemudian khusus bahasa Inggris pukul 11.00 Wita, dilanjutkan pukul 16.30 Wita dan menjelang petang pukul 18.30 Wita.
"Kami juga menyiapkan pelaksanaan Ibadah Misa melalui video streaming bagi jemaah yang berhalangan hadir. Penetapan protokol kesehatan COVID-19 tetap kami jalankan sesuai aturan kesehatan PPKM level 1," tutur dia.
Sedangkan untuk tingkat pengamanan saat perayaan Natal, sudah dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian, TNI serta organisasi masyarakat untuk sama-sama mengawal keamanan dan ketertiban di masa Misa Natal 2022.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran terkait Perayaan Natal Tahun 2022 pada Masa Pandemi COVID-19. Edaran ini antara lain mengatur bahwa pelaksanaan ibadah Natal secara luring bisa dihadiri jemaah, maksimal 100 persen dari kapasitas ruangan gereja.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangan persnya mengatakan, jumlah jemaah yang mengikuti kegiatan ibadah dalam Perayaan Natal Tahun 2022 secara fisik maksimal 100 persen dari kapasitas ruangan. Pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Jika jemaah melebihi kapasitas maksimal 100 persen lanjut Anna, panitia bisa menambah kapasitas ruangan ibadah jumlah jemaah dengan memanfaatkan ruang permanen yang telah ada di luar bangunan utama gereja tapi berada di dalam komplek gereja.
"Penambahan kapasitas ruangan ibadah atau jumlah jemaah di luar kompleks gereja dapat dilakukan setelah mendapat izin dari kepolisian wilayah setempat dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat," kata Anna.
"Kami gunakan sebagian barang bekas untuk ornamen seperti membuat pohon natal, diaoroma tempat kelahiran Yesus Kristus yang ditempatkan di dekat pelataran panggung utama gereja tempat Ibadah Misa nanti," ujar Ketua Panitia Natal Gereja Katedral, Audie Nanang di Makassar, Selasa.
Untuk perayaan Natal 2022, kata dia, sama seperti tahun sebelumnya. Dekorasi dengan berbagai ornamen unik menghiasi gereja juga menampilkan kesederhanaan. Selain itu, bahan bekas ornamen juga dimanfaatkan menjadi hiasan di gereja tertua itu yang telah digunakan sejak 1898.
Saat ditanya bagaimana kesiapan pelaksanaan ibadah Natal, Nanang mengatakan persiapan sama seperti tahun lalu dengan tetap pada tema sederhana. Ornamen bekas masih digunakan seperti kandang natal, pohon natal dan replika rusa sebagai simbol sinterklas serta sebagian ornamen baru menggantikan yang lama.
Tema besar Natal 2022, kata Nanang, yakni Tiga Raja pulang dengan jalan lain. Mengenai ibadah Misa Natal di gereja setempat, ia menyebutkan akan dimulai pada malam menjelang hari Natal pada Sabtu (24/12) malam.
Selanjutnya hari Natal 25 Desember 2020 dilaksanakan lima kali ibadah Misa mulai pukul 06.30 Wita, dilanjutkan pukul 08.30 Wita. Kemudian khusus bahasa Inggris pukul 11.00 Wita, dilanjutkan pukul 16.30 Wita dan menjelang petang pukul 18.30 Wita.
"Kami juga menyiapkan pelaksanaan Ibadah Misa melalui video streaming bagi jemaah yang berhalangan hadir. Penetapan protokol kesehatan COVID-19 tetap kami jalankan sesuai aturan kesehatan PPKM level 1," tutur dia.
Sedangkan untuk tingkat pengamanan saat perayaan Natal, sudah dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian, TNI serta organisasi masyarakat untuk sama-sama mengawal keamanan dan ketertiban di masa Misa Natal 2022.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran terkait Perayaan Natal Tahun 2022 pada Masa Pandemi COVID-19. Edaran ini antara lain mengatur bahwa pelaksanaan ibadah Natal secara luring bisa dihadiri jemaah, maksimal 100 persen dari kapasitas ruangan gereja.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangan persnya mengatakan, jumlah jemaah yang mengikuti kegiatan ibadah dalam Perayaan Natal Tahun 2022 secara fisik maksimal 100 persen dari kapasitas ruangan. Pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Jika jemaah melebihi kapasitas maksimal 100 persen lanjut Anna, panitia bisa menambah kapasitas ruangan ibadah jumlah jemaah dengan memanfaatkan ruang permanen yang telah ada di luar bangunan utama gereja tapi berada di dalam komplek gereja.
"Penambahan kapasitas ruangan ibadah atau jumlah jemaah di luar kompleks gereja dapat dilakukan setelah mendapat izin dari kepolisian wilayah setempat dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat," kata Anna.